TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – Sudah bertahun-tahun harga jual
gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Kota Tanjungbalai tetap mencekik leher
yakni dikisaran Rp20 ribu hingga Rp23 per tabung, walaupun sebenarnya, harga
eceran tertinggi (HET) dari pemerintah adalah Rp16 ribu per tabung. Warga mengaku
penetapan HET elpiji 3 kg Rp16 hanya omong kosong dan sebagai bunga mimpi.
gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Kota Tanjungbalai tetap mencekik leher
yakni dikisaran Rp20 ribu hingga Rp23 per tabung, walaupun sebenarnya, harga
eceran tertinggi (HET) dari pemerintah adalah Rp16 ribu per tabung. Warga mengaku
penetapan HET elpiji 3 kg Rp16 hanya omong kosong dan sebagai bunga mimpi.
Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemko)
Tanjungbalai dan instansi terkait lainnya dinilai tidak perduli, padahal, gas
elpiji melon tersebut merupakan subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin.
Tanjungbalai dan instansi terkait lainnya dinilai tidak perduli, padahal, gas
elpiji melon tersebut merupakan subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin.
Beberapa warga yang ditemui taslabnews.com
seperti bu Rina (38) mengaku ia selalu membeli elpiji 3 kg dengan harga di atas
Rp20 ribu. Sudah itu elpiji 3 kg juga sulit dicari di pasaran.
seperti bu Rina (38) mengaku ia selalu membeli elpiji 3 kg dengan harga di atas
Rp20 ribu. Sudah itu elpiji 3 kg juga sulit dicari di pasaran.
“Katanya HET Rp16 ribu, apanya yang Rp16 ribu.
Buktinya di pasaran harganya Rp20 ribu sampai Rp23 ribu. Sudah mahal sulit pula
dicari,” katanya.
Buktinya di pasaran harganya Rp20 ribu sampai Rp23 ribu. Sudah mahal sulit pula
dicari,” katanya.
(ignatius siagian/taslabnews.com)
Becak bermotor sedang mendistribusikan gas elpiji ukuran 3 kg dari pangkalan ke kios pengecer di Kota Tanjungbalai, Kamis (21/9)
|
Senada dikatakan Ita (48) warga Teluk Nibung.
Menurutnya HET elpiji 3 kg yang ditetapkan pemerintah hanya isapan jempol
belaka dan sebuah omong kosong dan sebagai bunga mimpi. Fakta di lapangan
membuktikan bahwa elpiji dijual dengan harga di atas Rp18 ribu bahkan sampai
Rp23 ribu.
Menurutnya HET elpiji 3 kg yang ditetapkan pemerintah hanya isapan jempol
belaka dan sebuah omong kosong dan sebagai bunga mimpi. Fakta di lapangan
membuktikan bahwa elpiji dijual dengan harga di atas Rp18 ribu bahkan sampai
Rp23 ribu.
“Aponyo yang Rp16 ribu per tabung. Bongak sajo
itu. Tak botul itu. Pembohongan namanyo. Lihat lah pak wali di pasaran harganyo
sampai Rp23 ribu per tabung,” katanya dengan logat melayu yang kental.
itu. Tak botul itu. Pembohongan namanyo. Lihat lah pak wali di pasaran harganyo
sampai Rp23 ribu per tabung,” katanya dengan logat melayu yang kental.
“Sebenarnya, pengawasan terhadap
pendistribusian gas elpiji 3 kg tersebut bukan hanya tugas Pemko Tanjungbalai
saja, juga melibatkan instansi terkait lainnya. Makanya, kita juga bingung
melihat harga gas elpiji ukuran 3 kg ini yang tetap melebihi harga HET.
pendistribusian gas elpiji 3 kg tersebut bukan hanya tugas Pemko Tanjungbalai
saja, juga melibatkan instansi terkait lainnya. Makanya, kita juga bingung
melihat harga gas elpiji ukuran 3 kg ini yang tetap melebihi harga HET.
Oleh karena itu, ke depan ini nanti, kita akan
menerapkan sistem kartu kendali dalam pendistribusian gas elpiji melon tersebut
dari pangkalan ke masyarakat. Namun demikian, untuk dapat menerapkan sistem
kartu kendali tersebut, masih butuh proses termasuk pendataannya agar tidak
menimbulkan masalah baru lagi,” ujar Dra Darul Yana Siregar, Kamis (21/9).
menerapkan sistem kartu kendali dalam pendistribusian gas elpiji melon tersebut
dari pangkalan ke masyarakat. Namun demikian, untuk dapat menerapkan sistem
kartu kendali tersebut, masih butuh proses termasuk pendataannya agar tidak
menimbulkan masalah baru lagi,” ujar Dra Darul Yana Siregar, Kamis (21/9).
Menurut Dra Darul Yana Siregar, mahalnya harga
gas elpiji ukuran 3 kg tersebut akibat banyaknya pangkalan gas elpiji yang
menjual gas ke pengecer. Akibatnya, imbuhnya, pengecer menjual gas elpiji
ukuran 3 kg kemasayarakat konsumen melebihi HET dari pemerintah.
gas elpiji ukuran 3 kg tersebut akibat banyaknya pangkalan gas elpiji yang
menjual gas ke pengecer. Akibatnya, imbuhnya, pengecer menjual gas elpiji
ukuran 3 kg kemasayarakat konsumen melebihi HET dari pemerintah.
Pada kesempatan itu, Dra Darul Yana Siregar
juga mengakui, bahwa penjualan gas elpiji 3 kg dari pangkalan ke kios pengecer
itu tidak diperbolehkan. Katanya, masyaarakat/ konsumen mestinya mendapatkan
gas elpiji ukuran 3 kg itu langsung dari pangkalan, bukan melalui kios pengecer
juga mengakui, bahwa penjualan gas elpiji 3 kg dari pangkalan ke kios pengecer
itu tidak diperbolehkan. Katanya, masyaarakat/ konsumen mestinya mendapatkan
gas elpiji ukuran 3 kg itu langsung dari pangkalan, bukan melalui kios pengecer
Hal senada juga diungkapkan Leiden Butar-Butar
SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai. Katanya, Pemko Tanjungbalai sebaiknya
segera menerapkan sistem kartu kendali dalam mengantisipasi mahalnya harga gas
elpiji ukuran 3 kg di kota
itu.
SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai. Katanya, Pemko Tanjungbalai sebaiknya
segera menerapkan sistem kartu kendali dalam mengantisipasi mahalnya harga gas
elpiji ukuran 3 kg di kota
itu.
“Masalah mahalnya harga gas elpiji ukuran
3 kg ini dipasaran, sebenarnya bukan lagi masalah baru di Kota Tanjungbalai
karena sudah berlangsung sejak lama. Oleh karena itu, kita juga sangat berharap
kepada Pemko Tanjungbalai agar segera menertibkan pendistribusian gas elpiji
bersubsidi ini dengan menggunakan sistem kartu kendali sebagaimana yang
dilaksanakan beberapa tahun lalu dalam pendistribusian minyak tanah”,
pungkas Leiden Butar Butar SE.
3 kg ini dipasaran, sebenarnya bukan lagi masalah baru di Kota Tanjungbalai
karena sudah berlangsung sejak lama. Oleh karena itu, kita juga sangat berharap
kepada Pemko Tanjungbalai agar segera menertibkan pendistribusian gas elpiji
bersubsidi ini dengan menggunakan sistem kartu kendali sebagaimana yang
dilaksanakan beberapa tahun lalu dalam pendistribusian minyak tanah”,
pungkas Leiden Butar Butar SE.
Seperti diketahui, sejak beberapa tahun lalu
hingga saat ini, harga gas elpiji ukuran 3 kg di Kota Tanjungbalai tidak pernah
sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan saat ini, harganya
sudah mencapai Rp23 ribu per tabung, sementara harga dari pemerintah hanya Rp16
ribu per tabung.
hingga saat ini, harga gas elpiji ukuran 3 kg di Kota Tanjungbalai tidak pernah
sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan saat ini, harganya
sudah mencapai Rp23 ribu per tabung, sementara harga dari pemerintah hanya Rp16
ribu per tabung.
Kuat dugaan, tingginya harga tebus gas elpiji
melon ini di Kota Tanjungbalai akibat permainan dari oknum-oknum
“mafia” gas elpiji. Oleh karena itu, Pemko Tanjungbalai diminta agar
segera menerapkan sistem kartu kendali guna memperkecil
ruang gerak para mafia gas elpiji ini di Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)
melon ini di Kota Tanjungbalai akibat permainan dari oknum-oknum
“mafia” gas elpiji. Oleh karena itu, Pemko Tanjungbalai diminta agar
segera menerapkan sistem kartu kendali guna memperkecil
ruang gerak para mafia gas elpiji ini di Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)