TASLABNEWS.COM, SEMARANG
– Seekor sapi kurban yang akan disembelih mendadak hilang hingga
membingungkan sejumlah panitia setelah pulang Salat Idul Adha. Setelah dicari,
sapi tersebut sudah tercebur ke sumur yang berdekatan dengan tempatnya diikat
semula.
– Seekor sapi kurban yang akan disembelih mendadak hilang hingga
membingungkan sejumlah panitia setelah pulang Salat Idul Adha. Setelah dicari,
sapi tersebut sudah tercebur ke sumur yang berdekatan dengan tempatnya diikat
semula.
Warga mengevakuasi sapi yang masuk ke dalam sumur. Panitia kurban berusaha menenangkan sapi yang mengamuk. |
Warga pun semakin kebingungan karena tak bisa mengangkat
sapi seberat 800 kilogram itu dari dasar sumur. Beruntung, air sumur cukup
dangkal karena kemarau panjang, sehingga sapi tak sepenuhnya tenggelam dan
masih bisa bernapas.
sapi seberat 800 kilogram itu dari dasar sumur. Beruntung, air sumur cukup
dangkal karena kemarau panjang, sehingga sapi tak sepenuhnya tenggelam dan
masih bisa bernapas.
Usaha warga Pedurungan Kidul, Kota Semarang, untuk
mengeluarkan sapi berulang kali gagal. Meski telah berhasil mengikat badan
sapi, namun mereka tak bisa mengangkatnya keluar dari sumur. Akhirnya, warga
berinisiatif meminta bantuan tim SAR untuk mengevakuasi sapi agar bisa
disembelih sebagai hewan kurban.
mengeluarkan sapi berulang kali gagal. Meski telah berhasil mengikat badan
sapi, namun mereka tak bisa mengangkatnya keluar dari sumur. Akhirnya, warga
berinisiatif meminta bantuan tim SAR untuk mengevakuasi sapi agar bisa
disembelih sebagai hewan kurban.
“Sebelumnya sapi diikat di dekat sumur. Setelah pulang
Salat Id, warga bingung karena tiba-tiba sapi sudah tidak ada dan ternyata
sudah di dalam sumur,” kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Jumat (1/9).
Salat Id, warga bingung karena tiba-tiba sapi sudah tidak ada dan ternyata
sudah di dalam sumur,” kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Jumat (1/9).
Dia menambahkan, kecurigaan warga bermula pada sebagian
bibir sumur yang rusak. Diduga kerusakan itu akibat diseruduk sapi, dan menjadi
pintu masuk untuk terjun bebas ke dalam sumur. “Pada waktu kejadian bibir
sumur hancur separuh kemungkinan terkena sapi,” jelasnya.
bibir sumur yang rusak. Diduga kerusakan itu akibat diseruduk sapi, dan menjadi
pintu masuk untuk terjun bebas ke dalam sumur. “Pada waktu kejadian bibir
sumur hancur separuh kemungkinan terkena sapi,” jelasnya.
Sejumlah anggota tim SAR yang datang ke lokasi langsung
mengatur strategi untuk mengevakuasi sapi. Anggota SAR masuk ke sumur untuk
mengecek ikatan tali baik di badan dan kaki sapi. Pekerjaan ini tak mudah
dilakukan, karena sapi sering berontak hingga menyulitkan proses evakuasi.
mengatur strategi untuk mengevakuasi sapi. Anggota SAR masuk ke sumur untuk
mengecek ikatan tali baik di badan dan kaki sapi. Pekerjaan ini tak mudah
dilakukan, karena sapi sering berontak hingga menyulitkan proses evakuasi.
“Setelah dipastikan ikatannya kuat, sapi ditarik
beramai-ramai bersama warga. Ternyata berat sekali, hingga akhirnya sapi
dievakuasi dengan ditarik pakai mobil SAR. Alhamdulillah akhirnya sapi bisa
dikeluarkan dari sumur,” bebernya.
beramai-ramai bersama warga. Ternyata berat sekali, hingga akhirnya sapi
dievakuasi dengan ditarik pakai mobil SAR. Alhamdulillah akhirnya sapi bisa
dikeluarkan dari sumur,” bebernya.
Sorak-sorai warga pun menyambut kemunculan sapi secara
perlahan terlihat kepala, badan, dan kakinya. Agar tak berontak, warga yang bersiaga
di bibir sumur dengan sigap menariknya ke tepi untuk menghindari terperosok
kembali ke sumur.
perlahan terlihat kepala, badan, dan kakinya. Agar tak berontak, warga yang bersiaga
di bibir sumur dengan sigap menariknya ke tepi untuk menghindari terperosok
kembali ke sumur.
“Sapi kemudian disembelih di dekat sumur. Dikhawatirkan
kalau digiring lagi ke lokasi penyembelihan yang direncanakan semula, sapi itu
akan berontak lagi. Akhirnya sapi tersebut bisa disembelih sebagai hewan
kurban,” pungkasnya.
kalau digiring lagi ke lokasi penyembelihan yang direncanakan semula, sapi itu
akan berontak lagi. Akhirnya sapi tersebut bisa disembelih sebagai hewan
kurban,” pungkasnya.
Di Kediri, Mau Dipotong Sapi Mengamuk, Panitia Lari
Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, berhasil
menjinakkan seekor sapi yang mengamuk sebelum disembelih di Hari Raya Idul Adha
2017 di markas kepolisian resor setempat.
menjinakkan seekor sapi yang mengamuk sebelum disembelih di Hari Raya Idul Adha
2017 di markas kepolisian resor setempat.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP
Sumaryono mengatakan, sapi tersebut rencananya akan disembelih, namun tiba-tiba
lepas dari ikatan dan lari ke posko pembagian daging di Mapolres Kediri.
Sumaryono mengatakan, sapi tersebut rencananya akan disembelih, namun tiba-tiba
lepas dari ikatan dan lari ke posko pembagian daging di Mapolres Kediri.
“Sapi itu langsung lari menuju posko pembagian daging
dan mengacak-acak isi di dalam posko. Petugas pemotongan daging yang ada di
posko tadi juga panik dan melarikan diri, menyelamatkan diri,” katanya di Kediri, Jumat (1/9).
dan mengacak-acak isi di dalam posko. Petugas pemotongan daging yang ada di
posko tadi juga panik dan melarikan diri, menyelamatkan diri,” katanya di Kediri, Jumat (1/9).
Ia mengatakan, sapi yang mengamuk saat akan disembelih itu
adalah sapi kurban jajaran Polres Kediri. karenanya anggota pun langsung
berupaya untuk menenangkan sapi jantan itu, dan tanpa menunggu lama, sapi
tersebut disembelih.
adalah sapi kurban jajaran Polres Kediri. karenanya anggota pun langsung
berupaya untuk menenangkan sapi jantan itu, dan tanpa menunggu lama, sapi
tersebut disembelih.
Ia menambahkan, secara total pada Hari Raya Idul Adha 2017
tersebut, Polres Kediri melakukan penyembelihan sembilan ekor sapi dan lima ekor kambing. Seluruh
hewan ternak tersebut berasal dari jajaran kepolisian di wilayah hukum Polres
Kediri.
tersebut, Polres Kediri melakukan penyembelihan sembilan ekor sapi dan lima ekor kambing. Seluruh
hewan ternak tersebut berasal dari jajaran kepolisian di wilayah hukum Polres
Kediri.
Daging kurban tersebut nantinya akan dibagikan pada sekitar
1.500 penerima. Polres Kediri juga menyebar kupon untuk mengambil daging. Dalam
kesempatan tersebut, pembagian menggunakan kupon berjumlah 1.000 kupon,
sementara yang dibagikan secara langsung mencapai 500 bungkus.
1.500 penerima. Polres Kediri juga menyebar kupon untuk mengambil daging. Dalam
kesempatan tersebut, pembagian menggunakan kupon berjumlah 1.000 kupon,
sementara yang dibagikan secara langsung mencapai 500 bungkus.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan sudah menurunkan
tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. Ada sekitar empat tim yang akan disebar di
seluruh Kabupaten Kediri.
dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan sudah menurunkan
tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. Ada sekitar empat tim yang akan disebar di
seluruh Kabupaten Kediri.
“Secara total, yang terpantau ada 54 titik pemotongan
hewan kurban di Kabupaten Kediri.
Kami menurunkan empat tim untuk memantau proses penyembelihan hewan serta
kesehatan daging hewan kurban,” katanya.
hewan kurban di Kabupaten Kediri.
Kami menurunkan empat tim untuk memantau proses penyembelihan hewan serta
kesehatan daging hewan kurban,” katanya.
Ia juga menambahkan, proses pemantauan itu akan dilakukan di
hari bertepatan dengan perayaan Idul Adha 2017 serta sehari setelahnya. Tim
akan meneliti kesehatan daging kurban. Jika ditemukan ada indikasi terkena
penyakit, tim akan menganjurkan agar daging tersebut tidak dibagikan. (syaf/int)
hari bertepatan dengan perayaan Idul Adha 2017 serta sehari setelahnya. Tim
akan meneliti kesehatan daging kurban. Jika ditemukan ada indikasi terkena
penyakit, tim akan menganjurkan agar daging tersebut tidak dibagikan. (syaf/int)