Informasi diperoleh, korban merupakan warga Dusun I, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Air Batu.
Kejadian itu berawal saat korban bersama rekan kerjanya sedang melakukan perbaikan pada treser (bantingan buah) dengan cara mengelas dan korban Imam Faisal saat itu ditugasi menyirami percikan api dengan air.
Diduga korban tidak memakai alat pelindung diri (APD) sehingga terjatuh dan masuk kedalam Conveyor.
|
Korban semasa hidup |
Begitu melihat korban jatuh dan masuk kedalam conveyor mesin langsung dimatikan oleh pekerja lainnya.
Kondisinya saat dibawa ke Puskesmas setempat sangat menggenaska. Korban mengalami luka robek dibagian kaki, perut dan diduga tewas seketika.
|
Korban saat di rumah sakit. |
Kejadian itu baru dilaporkan pihak manajemen PKS PT DPI ke Polsek Bandar Pulo sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung ditindak lanjuti dengan melakukan cek TKP, kemudian membawa korban tewas ke Puskesmas.
Menurut Kapolsek Badar Pulo AKP M Surbakti, setelah mendapat laporan terkait kejadian yang menewaskan salah sorang pekerja di PKS PT DPI pihaknya langsung terjun dan melakukan cek TKP serta mengumpulkan keterang sejumlah saksi, kemudian membawa korban tewas ke Puskesmas.
Pihak keluarga membuat pernyataan agar korban tewas tidak dilakukan outopsi, karena sudah menerima kematian anggota keluarganya.
|
Humas PKS PT DPI |
“Dugaan sementara korban tewas akibat terjatuh dan masuk ke dalam conveyor,” jelas M Surbakti.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara.
“Kasusnya sudah ditangani dan dalam penyelidikan, katanya.
Terpisah, humas PKS PT DPI, Azhar Sitorus ditemui wartawan diruangannya mengaku, saat itu korban sudah memakai alat pengaman kerja. Saat korban terjatuh, pihaknya belum bisa memastikan apakah saat itu korban terpeleset atau saat akan melompat.
“Di luar dugaan kejadiannya. Yang saya tahu selama ini korban itu pendiam, tapi baik dan ramah kalo bekawan. Pas jatuh ke bawah, korban juga sempat jerit dua kali, bang..bang. Trus gak lama senyap gak bersuara lagi. Pas di dekati ternyata korban sudah meninggal,” aku Azhar Sitorus, Selasa (12/9) siang. (syaf)