TASLABNEWS.COM, KISARAN – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Asahan atas nama Ponimi Binti Ngatiman Giso berusia 61 tahun wafat di Mekkah.
Petugas medis mengevakuasi jenazah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal. |
Itu sesuai penjelasan dari Kepala Kantor Kementrian Agama, Hayatsyah, Sabtu (9/9). Menurutnya, almarhumah wafat disebabkan sakit jantung dan sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah.
“Iya benar saya mendapatkan kabar dari panitia embarkasi haji Medan ada jemaah kita yang wafat di tanah suci. Almarhum meninggal dunia pada tanggal 6 September 2017 pukul 14:00 waktu Arab Saudi,”ujarnya.
Ponimi adalah jemaah haji kloter 19 yang berangkat bersama 310 jemaah asal Kabupaten Asahan lainnya. Ia beralamat di Jalan Budi Utomo No.141, Kelurahan Siumbut-umbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Kakankemenag juga menyampaikan ia sudah memberitahukan kepada keluarga yang wafat dan mengucapkan belasungkawa serta menyemangati keluarga.
“Wafat dalam perjalanan haji sangat mulia sebab menghadap Allah dalam kondisi memenuhi panggilannya. Semoga almarhumah ditempatkan disisi yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan jangan bersedih tetap doakan almarhum,” pesannya.
Dia pun menambahkan, seluruh jemaah haji asal Kabupaten Asahan lainnya tetap dalam keadaan sehat dan masih melaksanakan rangkaian ibadah haji sebelum akhirnya kembali ke Kabupaten Asahan pada tanggal 26 September 2017 mendatang.
Informasi dihimpun hingga Sabtu (9/9) jemaah Haji Embarkasi Medan yang telah wafat berjumlah 20 orang, 18 orang Jemaah Haji wafat di Tanah Suci dan 2 orang lagi Jemaah Haji wafat di Tanah Air. (syaf)
Tabel Jamaah Haji Meninggal
1. Dari Tebing Tinggi 2 orang.
2. Serdang Bedagai 4 orang.
3. Tanjungbalai 1 orang
4. Labuhanbatu Selatan 1 orang
5. Padang Lawas 2 orang
6. Medan 4 orang
7. Padangsidempuan 1 orang
8. Labuhanbatu 1 orang
9. Tapanuli Selatan 1 orang
10. Binjai 1 orang
11. Batubara 1 orang.