Ngapain Ditangkap Pak, Sama-sama Polisi Kita
TASLABNEWS.COM, SIANTAR- Seorang oknym polisi berpangkat Bripka di Polres Siantar diringkus personel Satnarkoba Simalungun karena menyimpan narkotika jenis sabu.
Bripka Samsul Bahri oknum polisi yang miliki sabu |
Bripka Samsul Bahri (37) dibekuk Satnarkoba Polres Simalungun bersama seorang pria Syarifuddin (44), Minggu (10/9) sekitar pukul 18.30 Wib.
Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Manaek S Ritonga, Senin (11/9) mengatakan Samsul Bahri diamankan dari rumahnya di Perumahan Graha Harmoni, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Saat dilakukan penggerebekan di kamar lantai dua, ditemukan sejumlah barang bukti seperti lima plastik klip sedang berisi sabu, satu plastik klip besar berisi plastik klip kosong. Satu plastik klip besar berisi cotton bud, satu plastik klip besar berisi daun ganja kering.
Kemudian, dua mancis, satu kaca pirex, satu kompeng, dua pipet, satu sendok terbuat dari pipet, satu gunting, satu selang kecil dan dua bungkus rokok.
Sementara, dari dalam dompet ada sebungkus plastik klip sedang berisi pil ekstasi, dua plastik klip kosong, satu kaca pirex, satu sumbu kompor, dua sendok terbuat dari pipet, dua kartu ATM, SIM C dan NPWP atas nama Samsul Bahri.
Selanjutnya, dari bawah meja makan dan ruang tamu, ditemukan buku kecil diduga buku bon, utang dan setoran narkoba. Satu mancis, dua ponsel.
Menurut informasi, Samsul sebenarnya sudah menjadi target sejak 30 Juli 2017. Karena, Satnarkoba Polres Simalungun mendapat informasi bahwa rumah oknum polisi itu kerap didatangi sejumlah orang yang diduga melakukan transaksi narkoba.
Setelah diintai, Minggu (10/9) dilakukan penggerebekan. Samsul Bahri dan Syarifuddin diamankan bersama sejumlah barang bukti.
Saat ini keduanya tengah diperiksa dan diamankan di Satnarkoba Polres Simalungun.
“Masih kita periksa. Lebih lanjut akan kita jelasnya semua usai pemeriksaan,” tukas Ritonga.
Sementara Kapolres Siantar AKBP Doddy Hermawan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9) mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil proses pemeriksaan Sat Resnarkoba Polres Simalungun. Setelah ada hasilnya dan diserahkan ke Polres Siantar, maka akan ditindaklanjuti.
“Kita menunggu proses Polres Simalungun. Begitu selesai diserahkan sama kita, kita akan proses sesuai aturan Polri yang berlaku,” ucap Doddy, saat usai menghadiri rapat paripurna DPRD Siantar.
Disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan kepada polisi yang bertugas di TI Polres Siantar tersebut, Doddy menjelaskan ada dua aturan sidang dalam lembaga Polri. Salah satunya adalah sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) yang sanksinya bisa sampai Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
“Ada dua aturan sidangnya. Kalau arahnya disiplin, kita ke aturan disiplin. Kalau sidangnya KKEP, kita tuntut sampai PTDH,” ujarnya.
Sesuai informasi, Samsul pernah terlibat kasus narkotika dan itu dibenarkan Doddy Hermawan. Bahkan, Polres Siantar pernah melakukan penindakan.
“Sudah pernah kita tindak dan kena hukuman disiplin. Bahkan dia pernah kita rehabilitasi tapi masih seperti itu. Makanya sanksi nanti kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Informasi di lokasi perumahan Graha Harmoni diperoleh penggrebekan rumah Bripka Samsul langsung dipimpin Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan.
“Semalam di sini rame kali. Ada enam mobil pribadi datang. Pas penggrebekan lima orang masuk. Satu mobil tinggal di gerbang masuk perumahan. Pake baju preman semua. Kulihat ada 15 lebih Polisi baju preman. Kapolres Simalungun langsung semalam memimpin barisan di depan,” beber warga.
Lebih lanjut dikatakannya, peristiwa awal penggrebekan rumah Bripka Samsul. Mulanya Samsul masuk ke perumahan, langsung ada yang mengikuti dari belakang. Sampai di rumahnya langsung ditangkap sama personel Polres Simalungun.
“Saat penangkapan sempat adu mulut. Si Samsul sempat berdebat sama Kapolres. Kata si Samsul ‘ngapain ditangkap pak, sama-sama polisinya kita pak’. Tapi Kapolres tetap menangkap,” jelasnya.
Pangulu Nagori Rambung Merah, Martua Simarmata saat dikonfirmasi membenarkan penggrebekan dimaksud. Dikatakan bahwa dia turut di lokasi penggrebekan.
“Ikut semalam dalam penggrebekan di rumah Samsul. Saya mengapresiasi kinerja Kapolres Simalungun, Pak Liberty Panjaitan, dalam pemberantasan Narkoba,” katanya. (Syaf/MTC/int)