TASLABNEWS.COM, BATUBARA – Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono menemui korban banjir serta meninjau langsung tanggul Sungai Suka yang sempat jebol di Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Rabu (20/9).
(Siswanto/taslabnews.com)
Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono bersama Danramil 02/Air Putih Kapt Inf JR Sinaga dan Kepala Desa Tanjung Seri Musliadi saat meninjau Puskesmas Sei Suka.
|
Pantauan taslabnews.com, kedatangan dandim beserta Kajari Batubara Eko Adhyaksono SH MH dan Danramil 02/Air Putih Kapt Inf JR Sinaga serta jajaran.
Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono langsung memantau serta meninjau tanggul Sungai Suka, Kabupaten Batubara yang sempat jebol pada Minggu (17/9) hingga air sungai sempat membajiri dan merendam rumah warga yang berada di Dusun I, Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka, Batubara.
“Saya kesini bersama Kajari Batubara untuk meninju langsung kesasaran lokasi terjadinya banjir yang ada di Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka, setelah beberapa waktu lalu kita mendapatkan informasi terkait terjadinya banjir akibat jebolnya tanggul ini. memang tanggul sungai ini hanya 25 meter. Namun debit air yang sangat banyak sehingga mengakibatkan luapan air dan berdampak pada rumah warga yang terendam banjir,”ujar Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono saat meninjau tanggul yang jebol.
Menurutnya, akibat banjir itu, rumah warga setempat yang sempat langsung terendam bajir sebanyak 12 rumah sehingga sang pemilik rumah tersebut tidak dapat menempati rumahnya, sementara selebihnya hanya terdapat genangan air dan masih bisa ditempati.
“Seharusnya saya bersama seluruh Forkopimda yang dipimpin oleh Plt Bupati Batubara Bapak Harry Nugroho rencananya bersama-sama akan meninjau langsung tanggul yang sempat jebol ini, namun karena beliau ada pertemuan maka saya bersama Kajari Batubara datang kemari untuk meninjau lokasi,”katanya lagi.
Dia juga menambahkan, upaya yang secepatnya akan dilakukan untuk menanggulangi bencana itu yakni akan segera memperbaiki tanggul yang jebol.
“Dimana saat ini kita lihat kondisi tanggul belum sepenuhnya selesai diperbaiki, sehingga dapat berpotensi ancaman jebol kembali dan banjir dapat kembali terjadi,”ungkapnya.
“Untuk masalah bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir, sampai saat ini saya rasa tidak ada masalah, dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak PT Inalum, dari Multimas Nabati, Wilmar Multimas atas bantuannya dimana bantuan yang sudah diberikan sudah kita salurkan kepada warga korban banjir di Desa Tanjung Seri ini,”katanya.
Dandim 0208/Asahan juga kembali menegaskan, bahwa upaya perbaikan tanggul yang jebol tentu akan terus dilakukan.
“Karena saat ini masih musim penghujan dan kiriman debit air dari hulu terjadi, maka upaya penimbunan badan tanggul dengan bahan material bersama pihak desa dan pihak terkait akan secepatnya dilakukan,”jelasnya.
Dia juga berharap kepada warga yang menjadi korban banjir, agar dapat bersabar serta waspada dan dapat menjaga kesehatan mereka.
“Karena ini merupakan musibah, kita tentu merasa ikut priharin dan warga diharapkan tetap waspada karena perbaikan tanggul belum selesai 100 persen, sehingga banjir bisa saja kembali terulang. maka daripada itu warga diharapkan waspada dan warga diharapkan dapat menjaga kesehatan,”ungkapnya mengakhiri.
Usai meninjau lokasi tanggul, didampingi Kepala Desa Tanjung Seri Musliadi, Dandim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono kemudian menemui para warga yang sempat menjadi korban bajir, dan meninjau Puskesmas Sei Suka yang sempat lumpuh aktifitas pelayanan kesehatannya karena sempat terendam banjir pada Minggu (17/9) kemarin. (To/Syaf)