TASLABNEWS.COM, MEDAN- Waduh bikin malu saja ulah pemuda
asal Kota Tanjungbalai ini. Gara-gara mencuri tiga potong celana dalam, lima potong pakaian,
sebuah dompet dan satu unit playstation, dan laptop M Solahudin (20) dibabak belurkan warga
dan diarak ke Mapolsek Sunggal, Rabu (30/8) sekira pukul 21.00 wib.
asal Kota Tanjungbalai ini. Gara-gara mencuri tiga potong celana dalam, lima potong pakaian,
sebuah dompet dan satu unit playstation, dan laptop M Solahudin (20) dibabak belurkan warga
dan diarak ke Mapolsek Sunggal, Rabu (30/8) sekira pukul 21.00 wib.
Solahudin tersangka pencuri sempak yang diamankan warga dan diserahkan ke kantor polisi. |
Informasi diperoleh, Solahuddin yang sekarang ngekos di
Kecamatan Sunggal ini menjalankan aksinya seorang diri di kediaman tetangganya,
Mariani (43) di Jalan Binjai KM 10 Gang Damai Desa Payageli Kecamatan Sunggal
Deli serdang.
Kecamatan Sunggal ini menjalankan aksinya seorang diri di kediaman tetangganya,
Mariani (43) di Jalan Binjai KM 10 Gang Damai Desa Payageli Kecamatan Sunggal
Deli serdang.
Diduga Solahuddin sudah memantau situasi rumah calon
korbannya sebelum menjalakan akasinya. Tanpa kesulitan Solahunddin masuk ke
dalam rumah Mariani saat perempuan itu sedang mengajar ngaji di luar.
korbannya sebelum menjalakan akasinya. Tanpa kesulitan Solahunddin masuk ke
dalam rumah Mariani saat perempuan itu sedang mengajar ngaji di luar.
Setelah masuk, ia mengobrak-abrik seisi rumah. Hasilnya,
pengangguran berusia 20 tahun itu berhasil menggasak tiga potong celana dalam, lima potong pakaian,
sebuah dompet dan satu unit playstation yang keseluruhannya milik anak Mariani.
pengangguran berusia 20 tahun itu berhasil menggasak tiga potong celana dalam, lima potong pakaian,
sebuah dompet dan satu unit playstation yang keseluruhannya milik anak Mariani.
Ketika Solahuddin menyangka aksinya sudah berhasil, Mariani
yang ternyata sudah selesai mengajar mengaji memergoki pemuda tersebut baru
keluar dari rumahnya. Solahuddin pun mencoba cari selamat dengan jurus langkah
seribu.
yang ternyata sudah selesai mengajar mengaji memergoki pemuda tersebut baru
keluar dari rumahnya. Solahuddin pun mencoba cari selamat dengan jurus langkah
seribu.
Namun, usahanya sia-sia lantaran Mariani sudah lebih dulu
berteriak yang membangunkan semangat warga untuk mengejar Solahuddin. Tak
peduli masih jiran tetangga, warga yang terlanjur emosi dengan ulah Solahuddin
tetap menghadiahinya dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
berteriak yang membangunkan semangat warga untuk mengejar Solahuddin. Tak
peduli masih jiran tetangga, warga yang terlanjur emosi dengan ulah Solahuddin
tetap menghadiahinya dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
Setelah puas, Solahuddin pun kemudian digiring warga bersama
saksi korban Mapolsek Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata
hukum. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Manik, ketika
dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku beserta barang
bukti.
saksi korban Mapolsek Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata
hukum. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Manik, ketika
dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku beserta barang
bukti.
“Benar, pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Akibat
kejadian itu korban mengalami kerugian hingga Rp 3 juta,” jawab M Manik.
(syaf/pjc/int)
kejadian itu korban mengalami kerugian hingga Rp 3 juta,” jawab M Manik.
(syaf/pjc/int)