TASLABNEWS.COM, BATUBARA – Banjir yang menimpa warga Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, berdampak pada pelayanan kesehatan di Puskemas Sei Suka. Pihak puskesmas tdak dapat melayani kesehatan seperti hari biasanya.
(siswanto/taslabnews.com)
Kepala Puskesmas Sei Suka dr Juni Hainarida saat menunjukkan obat yang tak lagi bisa digunakan dibelakang Puskesmas akibat terendam air.
|
Pantauan taslabnews.com, Kamis (21/9), kondisi pelayanan kesehatan di Puskesmas Sei Suka, belum dapat berjalan seperti biasa. Kondisi Puskesmas masih tampak berserakan setelah sempat terendam banjir pada Minggu (17/9) kemarin.
Peralatan kesehatan didalam Puskesmas masih tampak berserakan, sementara stok obat-obatan serta arsif berkas milik Puskesmas tampak tertumpuk dibelakang Puskesmas karena tidak lagi bisa digunakan karena sempat terendam air. Selain itu, fasilitas mobiler milik puskesmas itu juga banyak yang rusak karena sempat terendam air.
Selama ini, Puskesmas Sei Suka yang berada di sisi Jalan Lintas Sumatera di Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka merupakan salah satu lokasi pelayanan kesehatan yang banyak dikunjungi warga sekitar untuk berobat. Namun paska terendam banjir pada Minggu (17/9) kemarin, sampai saat ini Puskesmas tersebut belum lagi dapat beroperasi memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang sakit.
Kepala Puskesmas Sei Suka dr Juni Hainarida menjelaskan hingga saat ini Puskesmas Sei Suka belum dapat melayani pasien untuk berobat umum seperti biasanya.
“Untuk pelayanan umum kita belum bisa melayani, dan berdasarkan arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Batubara, pelayanan kesehatan untuk sementara dialihkan ke Puskesmas Indrapura. Sementara untuk posko banjir kita tetap buka 24 jam,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kendala yang dialami Puskesmas tersebut hingga belum dapat melayani kesehatan yakni banyak alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang terendam banjir.
“Alat-alat kesehatan di Puskesmas ini kemarin kita pindahkan dan kita amankan, juga obat-obatan kita banyak terendam sehingga tidak dapat lagi digunakan. Kalau obat-obatan untuk Posko, Dinas Kesehatan sudah mendrop dari Puskesmas,”ujarnya.
Dia juga mengakui, akibat banjir yang terjadi pada Minggu (17/9) kemarin, fasilitas kesehatan mobiler di Puskesmas tersebut banyak yang rusak.
“Kita belum tahu kapan kita bisa melayani masyarakat kembali, rencananya kalau gak ada banjir susulan, senin besok kita sudah siap untuk beroperasi kembali,”ungkapnya mengakhiri. (To/syaf)