TASLABNEWS.COM, MEDAN
– Dua wilayah di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, dilanda
bencana tanah longsor dalam dua hari terakhir. Akibat peristiwa itu, setidaknya
empat orang mengalami luka-luka.
Petugas melakukan evakuasi terhadap korban longsor |
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi, Minggu (17/9) malam, longsor
terjadi di Jalan Jamin Ginting, KM 35 ruas Medan-Berastagi, Lau Kaban,
Sibolangit, Deliserdang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun
longsor menyebabkan jalur Medan-Berastagi lumpuh hingga dini hari tadi.
“Kemacetan diperparah dengan adanya pohon mahoni tumbang di sekitar KM
12,5. Evakuasi pohon ini agak sulit karena jalur ini sudah terlanjur padat
dengan kendaraan karena longsor di KM 35. Longsornya sebenarnya kecil, tapi
menutupi jalan. Namun, pohon jelatang ikut bersama longsoran, sehingga tidak
sembarangan orang berani memegangnya,” kata Darwin Surbakti, Kepala
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Senin (18/9).
Sebelumnya Sabtu 16 September sore, terjadi longsor di kawasan Desa Namu
Duren/Sari Laba,Kecamatan Biru-Biru, Deliserdang. Selain menutup jalan,
longsoran yang terjadi setelah hujan selama enam jam ini juga menimpa 4 unit
rumah. Akibatnya, 4 orang terluka. Mereka adalah Juliana Br Purba (54), Awalta
Ginting (37), Indah br Sinuraya (20), dan Novita Br Limbong (18).
“Mereka mengalami patah tulang kaki. Masyarakat sekitar cepat
menyelamatkan mereka. Jalan pun sudah berhasil dibersihkan setelah kita kirim
alat berat,” tandasnya. (syaf/int)