TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI –Dua orang remaja pelaku penjambretan babak belur
dihakim massa
usai tertangkap korbannya ketika bersembunyi dikediaman temannya.
Tersangka jambret saat diboyong petugas. |
Kedua pelaku yakni M Muklis Sitepu alias Aldo (18) warga Jalan
Fanili, Lingkungan I, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar dan
rekannya M Nur Faizi alias Faiz (18) warga Dusun II, Desa Sei Pasir, Kecamatan Sei
Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.
Fanili, Lingkungan I, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar dan
rekannya M Nur Faizi alias Faiz (18) warga Dusun II, Desa Sei Pasir, Kecamatan Sei
Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.
Menurut Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai AKP Y.Sinulingga,
kejadian ini bermula saat keduanya menjambret tas milik Anita Tanjung (32)
warga Dusun II, Desa Kapias Batu VIII, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan,
Sabtu (19/8) sekira pukul 19.00 WIB.
kejadian ini bermula saat keduanya menjambret tas milik Anita Tanjung (32)
warga Dusun II, Desa Kapias Batu VIII, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan,
Sabtu (19/8) sekira pukul 19.00 WIB.
Dimana saat itu korban yang sedang bergoncengan dengan
anaknya keluar dari SPBU Jalan Sudirman KM 2, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk
Bandar. Saat itu korban langsung didekati kedua pelaku yang mengendarai sepedamotor
Revo. Kemudian salah satu pelaku menarik tas korban dan melarikannya.
anaknya keluar dari SPBU Jalan Sudirman KM 2, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk
Bandar. Saat itu korban langsung didekati kedua pelaku yang mengendarai sepedamotor
Revo. Kemudian salah satu pelaku menarik tas korban dan melarikannya.
Mengalami hal itu korban pun berteriak minta tolong sambil
mengejar pelaku hingga kejar-kejaran pun terjadi antara korban dan pelaku. Namun
karena kalah cepat, korban kehilangan jejak. Selanjutnya atas kejadian
itu korban mendatangi keluarganya yang berada di Jalan Anwar Indris dan menjelaskan
ciri-ciri kedua pelaku. Ternyata dari penjelasan korban pelaku merupakan
teman dari adik ipar korban.
mengejar pelaku hingga kejar-kejaran pun terjadi antara korban dan pelaku. Namun
karena kalah cepat, korban kehilangan jejak. Selanjutnya atas kejadian
itu korban mendatangi keluarganya yang berada di Jalan Anwar Indris dan menjelaskan
ciri-ciri kedua pelaku. Ternyata dari penjelasan korban pelaku merupakan
teman dari adik ipar korban.
“Setelah mendengar penjelasan korban, keluarga korban
kemudian mencari keberadaan pelaku dan menemukan pelaku yang bersembunyi
disalah satu rumah rekannya di Jalan Alteri, Minggu (20/8) sekira pukul 03.00
WIB. Lalu kedua pelaku dihadapkan kepada korban. Selanjutnya oleh keluarga
korban, keduanya diserahkan kepada petugas,” ujarnya.
kemudian mencari keberadaan pelaku dan menemukan pelaku yang bersembunyi
disalah satu rumah rekannya di Jalan Alteri, Minggu (20/8) sekira pukul 03.00
WIB. Lalu kedua pelaku dihadapkan kepada korban. Selanjutnya oleh keluarga
korban, keduanya diserahkan kepada petugas,” ujarnya.
Sementara itu kedua pelaku ketika diwawancari awak media ini
mengakui perbuatnnya. Kedua tersangka mengaku telah beberapa kali melakukan
penjambereta di Kota Tanjungbalai dan uang hasil penjamberetan itu digunakan
untuk judi online dan nyabu.
“Baru dua kali pak, uangnya buat nyabu sama main poker,”
ujar keduanya. (syaf)
ujar keduanya. (syaf)