Korban tewas karena jatuh dari sepedamotor karena tarik-tarikan tas dengan pejambret |
TASLABNEWS.COM, BATUBARA – Nasib naas dialami Painem (70) warga Kabupaten Batubara. Ia meninggal dunia akibat terjatuh dari sepedamotor yang ditumpanginya setelah tarik-tarikan dengan penjambret di Jalinsum Pondok Seng Petatal, Kecamatan Talawi, Minggu (13/8) sekira pukul 18.00 WIB.
Menurut informasi yang diterima, sore itu Painem yang dibonceng cucunya Pretty Fransisca (22) naik sepedamotor jenis Smash Hitam BK 6806 QQ sedang menggendong cicitnya (anak cucunya) Nazwa (2).
Mereka baru saja berkunjung ke rumah kerabatnya di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Saat hendak pulang ke rumah di Dusun V, Desa Gelugur Makmur, Kecamatan Talawi, Batubara.
Tiba di lokasi kejadian sekira pukul 18.40 WIB, tiba-tiba dari samping kanan korban datang dua orang laki-laki dengan menggendarai sepedamotor Yamaha Vixion warna putih No Plat yang tidak diketahui.
Kedua pria itu langsung mengambil tas korban yang berada di gantungan barang bawah stang sebelah kanan.
Saat itu, dengan refleksnya Painem coba mempertahankan tas mereka dan melakukan tarik-tarikan tas dengan para pelaku. Akibat adu tarik tersebut, sepedamotor korban bersenggolan dengan sepedamotor pelaku. Yang mana saat itu sepedamotor korban langsung oleng ke beram jalan sebelah kiri dan menabrak sebuh pohon di tepi jalan.
Akibatnya, ketiga korban terjatuh dan masuk kedalam lubang yang berada di dekat pohon tersebut. Tas korban yang berisi baju anaknya tidak berhasil di ambil pelaku dan pelaku yang melihat korbannya jatuh langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.
Sekira pukul 19.10 WIB, ketiga korban ditolong warga yang tengah melintas dan membawanya ke Klinik Al Hanauza, jalan besar Petatal Dusun II, Desa Petatal, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Namun kemudian diketaui bahwa Painem saat tiba di Klinik sudah meninggal dunia akibat mengalami luka memar di pipi kiri, pendarahan pada mulut, telinga, hidung dan mata serta tangan kanan memar. Sedangkan Pretty Fransisca dan Nazwa dalam keadaan sehat.
“Sebelum kejadian kami baru pulang dari rumah orangtuaku di Desa Kampung Lalang, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Tiba-tiba para pelaku langsung menarik tas kami, lalu Almarhum berupaya mempertahankan tas yang kami bawa dan sepedamotor kami langsung oleng dan menabrak pohon, “ujar Pretty Fransisca.
Dia juga menambahkan, kedua pelaku tidak sempat membawa tas mereka dan langsung meninggalkan mereka di lokasi kejadian.
Terpisah Kapolsek Labuhan Ruku AKP Maralidang Harahap saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, terkait kejadian penjambretan tersebut satu orang meninggal dunia karena mencoba mempertahankan tasnya.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan. Dan kedua pelaku belum diketahui identitasnya. Sampai saat ini kami masih terus berupaya menangkap para pelaku yang berjumlah dua orang. Para pelaku tidak berhasil membawa lari tas korban. Memang kasian sekali korban, sebab yang dijambret tasnya hanya berisi baju dan pempes,” ungkapnya. (syaf)