TASLABNEWS.COM, MEDAN – Sudah berbulan aktivitas Gunung Api Sinabung membuat warga yang tinggal di sekitarnya was was. Meski aktivitasnya sempat menurun selama sepekan terkahir, namun Gunung api Sinabung kembali erupsi. Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sudah terjadi tiga kali erupsi pada Rabu 30 Agustus 2017.
Informasi dari pos pengamatan gunung api (PGA) Sinabung, erupsi pertama terjadi pada pukul 12.21 WIB dengan abu vulkanis setinggi 1.500 meter.
Letusan Gunung Sinabung |
Lalu erupsi kedua terjadi pukul 18.38 WIB. Namun tinggi kolom abu tidak teramati, angin sedang ke arah timur-tenggara dan lama gempa 239 detik.
Terkahir terjadi pukul 23.00 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanis 1.500 meter. Angin lemah ke arah timur-tenggara dan lama gempa 214 detik.
Kepala Pos PGA Sinabung, Armen Putra mengimbau masyarakat dan wisatawan jangan melakukan aktivitas dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta jarak 4 km untuk sektor utara-timur Sinabung.
“Untuk ke depannya kami belum tahu. Pastinya jika aktivitasnya tinggi, ya kemungkinan akan lama erupsi ini berlangsung,” ujar Armen.
Dia menjelaskan pihaknya terus memantau aktivitas gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu dari CCTV dan Thermal Cam milik PVMBG-Badan Geologi.
Armen juga menjelaskan, rata-rata Sinabung erupsi sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari. Saat erupsi, Sinabung bisa mengeluarkan abu, awan panas dan lava pijar. “Penyebab erupsi karena aktivitas di dalam gunung itu sendiri tinggi. Masyarakat diimbau jauhi zona merah dan hindari sungai yang bisa dilewati banjir lahar dingin,” ujar Armen.
Meletusnya Gunung Sinabung di Sumatra sangat mengagetkan. Tidak seperti biasanya sebuh letusan gunung didahului dengan tanda-tanda sebelumnya. Tetapi Sinabung yang masuk kategori B ini tidak mendapatkan perhatian seperti gunungapi tipe A. Aktifitasnya ini telah menunjukkan bahwa dirinya bukanlah gunung mati.
Letusan terakhir dalam catatan sejarah, gunung ini meletus pada tahun 1600. Gunung yang memiliki ketinggian 2,460 m (8,071 ft) ini telah memuntahkan lava serta debu dan pasir volkaniknya ke udara pada tanggal 29 Agustus 2010 tengah malam pukul 00.10.
Karena tidak aktif selama ratusan tahun, gunung yang berketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu digolongkan bertipe B. Contoh lain dari gunung tipe tersebut adalah Gunung Merbabu yang berdampingan dengan Gunung Merapi di Yogyakarta serta Gunung Sibayak di Sumut. Perlu diketahui bahwa di lereng Gunung Sibayak ini terdapat pembangkit panasbumi. Tentusaja mengetahui status gunung ini menjadi sangat vital.
Menurut Pak Surono dari Badan Geologi, gunung tipe B adalah gunung api yang tidak mempunyai karakter meletus secara magmatik. Berdasarkan prioritas ancaman, gunung tipe B tidak dipantau secara rutin. Akan, tetapi bukan berarti gunung di Indonesia dengan tipe B ini tidak diamati. Hanya skala prioritasnya lebih rendah dari gunungapi tipe A.
Sejak meletus pada pukul 00.10 tengah malam tadi, lanjut Surono, PVMBG mengubah tipe gunung tersebut menjadi tipe A dengan status awas. Gunung itu selanjutnya akan dipantau setiap hari selama 24 jam.
Dalam wawancara dengan salah seorang paranormal ia memastikan gunung sinabung akan terus bergejolak hingga 3 sampai 6 tahun ke depan. Tidak dapat memastikan kapan letusan ini akan berakhir.
Menurut D Siahaan, dari kacamata dunia supranatural gejolak gunung sinabung terjadi akibat adanya pertarungan mahkluk gaib yang ingin menguasai gunung tersebut. Namun sebenarnya hal itu bisa dihentikan. Hanya saja pemerintah harus bisa menyiapkan persyaratan untuk menghentikan gejolak tersebut.
Masih dari D Siahaan, selain sinabung, kasus yang sama juga terjadi dengan luapan lumpur lapindo. Siahaan mengaku siap untuk berusaha menghentikannya jika memang diberi kepercayaan oleh pemerintah dengan syarat seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk ritual disediakan pemerintah.
Bahkan Siahaan mengaku siap tanpa menerima bayaran dan dicerca (dihina) dan dipermalukan jika ia gagal melakukannya. Siahaan juga mengaku siap dilakukan tes dengan cara mendatangi tempat paling angker di Indonesia untuk mengetes kemampuan supranaturalnya. (syaf)