Jenazah korban gantung diri saat di rsu. |
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, terkuaknya aksi bunuh diri yang dilakukan Indah tersebut pertama kali diketahui pacarnya, Rahmat Sibutarbutar (41) warga Kampung Sipir, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan yang datang ke kamar Indah hendak mengantarkan sarapan. Namun, saat itu kamarnya terkunci dari dalam.
Melihat hal tersebut, Rahmat pun curiga. Alhasil, lelaki ini pun kemudian mengintip ke dalam kamar melalui cela pintu. Namun sayang, aksinya tersebut tak kunjung mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kamar kos nomor 1 Kafe Wahana tersebut.
Tak habis akal, Rahmat pun memanggil teman-temannya untuk mendobrak kamar tersebut. Usai pintu berhasil terbuka, Rahmat dan rekan-rekannya pun terkejut. Lantaran kala itu mereka menemukan sosok Indah terbujuk kaku dengan kondisi leher tergantung oleh kain sarung tepat di penyenyangga pintu kamar mandi.
Melihat hal tersebut, mereka pun menghubungi petugas Sat Reskrim Polresta Padang Sidempuan. Mendapat informasi tersebut, petugas pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara sebelum akhirnya mengevakuasi korban ke RSUD Kota Padang Sidempuan.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polresta Padang Sidempuan, AKP Zulefendi mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat hubungan asmara. Pasalnya dari keterangan beberapa saksi, beberapa hari yang lalu korban sempat mengatakan ada permasalahan dengan pacarnya dan korban juga menyampaikan bahwa dia minta putus dari pacarnya.
“Selain itu, kita juga menemukan secarik kertas yang bertuliskan pesan terakhir korban,” ucapnya singkat.