Kapal penyelundup monza yang diamankan petugas Bea Cukai. |
TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – Satu kapal penyelundup pakaian
bekas (monza) tenggelam
di Perairan Tanjungbalai-Asahan. Namun sebelum tenggelam, para Anak Buah Kapal
(ABK) penyelundup monza
sempat menyerang petugas Bea Cukai yang hendak menangkap mereka dengan
menggunakan mercon dan obor.
Informasi diperoleh, saat itu petugas BC menerima info soal masuknya monza melalui jalur
perairan Tanjungbalai-Asahan. Petugas lalu mengerahkan 3 kapal, yakni BC 9004
Satgas Patroli BKO Kanwil Sumut, BC 20008 Satgas Patroli Laut TBK dan BC 15031
Satgas Patroli Laut Teluk Nibung untuk melakukan razia.
Kru kapal Patroli BC 20008
selanjutnya mengamankan KM Surya Kencana yang diketahui dihuni 4 ABK dan
bermuatan ratusan monza
balpress. Petugas BC lalu menggiring kapal selundupan itu ke Dermaga Pelabuhan
BC, Jalan Karo, Belawan Tapi di tengah perjalanan, KM Surya Kencana kandas dan
akhirnya tenggelam.
Peristiwa itu lalu membuat kru kapal BC 20008 berkoordinasi
dengan kapal BC 9004 yang sebelumnya juga telah mengamankan KM Tirta Kencana.
Kapal ini bermuatan monza
sebanyak 800 balpress dan dihuni 8 ABK. Sebanyak 1 balpress monza dan 4 ABK dipindahkan ke kapal BC 9004
sebagai barang bukti. Karena KM Surya Kencana tenggelam, petugas BC pun kembali
menggiring KM Tirta Kencana dan para ABK-nya ke Belawan.
Secara terpisah, kru BC di kapal Patroli BC 15031 melakukan pengejaran terhadap
satu kapal penyelundup di perairan Tanjung Api menuju Lampu Putih Terluar,
Kuala Bagan Asahan. Di sinilah kru kapal Patroli
BC 15031
mendapat serangan dari kawanan di kapal penyelundup monza itu. Petugas Patroli
BC 15031
diserang puluhan massa
bayaran bersenjata mercon dan obor.
Pun telah memberi 2 kali tembakan peringatan ke udara, kapal
penyelundup monza
itu tak dapat dibekuk. Alhasil, guna barang impor bermasalah yang mereka bawa
tak berhasil didaratkan di Tanjungbalai, petugas BC hanya tetap stand-by
menggelar patroli di kawasan perairan itu.
“Untuk kapal KM Tirta
Kencana dan ABK nya sudah kita amankan. Kapal itu sudah kita bawa ke Belawan,”
kata Kabid P2 DJBC Sumut, Rizal. Ditanya soal aksi dari kru kapal penyelundup
yang menyerang petugas BC, Rizal mengaku selama ini pihaknya sering mendapat
serangan dari massa
bayaran yang menginginkan muatan kapal bekingannya lolos ke Tanjung Balai.
“Kapal Patroli BC 15031
terus diserang dengan obor dan mercon, jadi kapal patroli kita tidak dapat
menangkap kapal selundupan itu, tapi kita masih melakukan penyelidikan di
lapangan,” ucapnya. (syaf)