BATUBARA–Seorang karyawan tambak udang bernama Lizar (23) tewas kesetrum listrik di lokasi kerjanya di lokasi tambak udang Kuala Windu.
Informasi diperoleh peristiwa yang menewaskan warga Huta II, Nagori Purba Lingga, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun itu karena ia tersengat arus listrik saat ia sedang bekerja.
Peristiwa naas itu terjadi, Kamis (20/7) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama rekan-rekannya sedang melakukan panen udang di areal tambak udang yang berada di Dusun IX, Desa Nanasiam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.
Setelah pekerjaan hampir selesai, korban yang bertugas sebagai mandor, saat itu melihat sambungan kabel listrik untuk aliran kincir jatuh ke tanah. Melihat itu, selanjutnya korban hendak membetulkan kabel kincir yang terjatuh, namun setelah korban memegang kabel kincir itu, tiba-tiba tubuh korban langsung terpental dan langsung tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian itu, selanjutnya rekan-rekan korban yang berada di lokasi kejadian langsung berusaha menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Pagurawan guna mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, setelah pihak medis melakukan pemeriksaan terhadap tubuhnya, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Medang Deras AKP Usman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/7) membenarkan kejadian tersebut.
“Korban tersengat listrik saat sedang bekerja ditambak. Saat itu korban coba diselamatkan dengan dibawa ke Puskesmas Pagurawan, namun nyawanya tidak tertolong lagi,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, usai kejadian tersebut, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sementara beberapa teman korban saat dimintai keterangan mengaku tidak mengetehaui persis bagaimana pristiwa yang dialami korban. hanya saja saat itu korban terlihat sedang berada di tambak dan hendak memperbaiki wayar kincir air yang jatuh ke tanah.
“Kalau penyebab pastinya nggak tahu bang. Namun yang kami lihat korban berusaha memperbaiki kabel listrik di kincir air yang jatuh ke tanah. Tiba-tiba kami mendengar suara teriakan korban. Kami langsung berusaha membantu korban namun nyawanya tidak bisa diselamatkan,” ucap Adi salah seorang teman korban. (syaf)