KISARAN –Meski sudah setahun beroperasi, Sky Karoke yang berada di Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur dipastikan tidak ada membayar pajak.
Namun meski begitu, pihak Pemkab Asahan khususnya pihak Satpol PP Asahan terkesan “kecut” dan tidak mampu memaksa pihak management Sky Karoke dalan pengurusan izin.
“Kita belum ada payung hukum trantib Satpol PP. Itu yang menjadi kendala saat akan menertibkan Sky Karoke yang tidak memiliki izin,” aku Kasatpol PP Asahan Isa Harahap coba berkilah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan, Perizinan Dan Penanaman Modal (BPPPM) asahan melalui Kabid Pelayanan Administrasi M Hasan membenarkan kalau sejak beroperasi hingga saat ini, pihak manajemen Sky Karoke tidak ada mengurus izin.
“Sampai hari ini belum ada ngurus Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL), izin pariwisata, izin HO, SIUP maupun TDP,” ungkap Hasan pada wartawan beberapa waktu lalu.
“Sejak saya masih disitu (BPPPM) mereka (Sky Karoeke, red) belum ada mengurus izin. Sampai saya pindah sekarang ke dinas lain juga saya dengar belum ada mengurus,” beber Ami, mantan pegawai BPPPM Asahan pada awak koran ini melalui seluler, Senin (10/7) sekira pukul15.00 WIB.
Desas desus di masyarakat asahan khususnya kalangan jurnalis yang biasa melakukan peliputan di kota kisaran, “keberanian” pihak managemen Sky Karoeke tidak mengurus segala sesuatu terkait perizinan dikarenakan di bekingi salah seorang pejabat di Pemkab Asahan, Z Nasution.
Namun saat dikonfirmasi langsung wartawan, Senin (10/7) sekira pukul 17.00 WIB, di Mapolres Asahan, pria yang biasa disapa dengan panggilan pak Zul ini membantah tudingan tersebut.
“Tidak benar, saya tidak ada hubungan. Antara (hotel) Nusa Indah dengan Sky Karoeke beda pengusaha dan managemen. Hanya lahan kami saja yang mereka sewa. Gedung dan lainnya tidak ada itu. Punya orang tebing (tinggi) itu,” tegas pria yang menjabat sebagai Kepala Inspektorat Asahan ini.
Untuk diketahui, Rabu (7/6) lalu, pihak Polrea Asahan pernah menutup Sky Karoeke. Karna selain belum memiliki izin, pihak managemen Sky Karoeke disebut tidak mengindahkan himbauan bupati asahan, agar pengusaha tempat hiburan menutup usahanya selama bulan Ramadhan.
Terpisah, Manager Sky Karoeke, diketahui bernama Yanto belum berhasil ditemui langsung awak koran ini di tempat usahanya.
“Pak Yanto? Gak disini bang, keluar,” kilah dua orang pegawai Sky Karoeke ditemui. (syaf/ip/int)