KISARAN-Kesal akibat televisi, kulkas dan harta benda lainnya habis dijual untuk beli sabu, Hasiolan Siregar (39) dilaporkan keluarganya kepolisi.
Rabu (19/7) sekira pukul 20.20 WIB, personel Polsek Prapat Janji meringkus Hasiholan Siregar di kampungnya, di Dusun I, Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.
Penangkapan lajang yang dikenal dengan panggilan Hotlan ini berawal dari laporan keluarganya sendiri.
“Keluarganya sendiri yang infokan ke kita. Alasan keluarga karena kesal selama ini pelaku sudah dinasehati tapi tetap saja kebiasaannya menyabu nggak pernah hilang,” terang Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri YS melalui Kanit Reskrim Ipda Sunipan Gurusinga pada wartawan, Kamis (20/7) sekira pukul 10.00 WIB.
Dikatakan Gurusinga, seperti yang disampaikan pihak keluarga pelaku, akibat kebiasaannya mengkonsumsi sabu, harta benda milik keluarga sudah habis di jual hanya untuk membeli sabu.
“Korban ini sudah pernah ditangkap dan direhab, udah habis uang untuk itu. Itupun gak berubah, malah makin ganas, harta yang ada seperti televisi, kulkas dan lainnya malah dijualnya cuma untuk nyabu,” ungkap Sunipan menirukan pengakuan keluarga Hotlan.
Lanjut Sunipan, usai mendapat laporan keluarga pelaku, yang menyebut pelaku ada disekitar areal ladang sawit milik keluarga, tak jauh dari rumahnya, tim langsung bergerak dan mengintai posisi pelaku.
Tak lama, tim yang langsung dipimpinnya bertemu pelaku. Saat digeledah dari dalam tas kain yang dibawa pelaku, tim menemukan satu paket kecil berisi sabu, satu paket kecil berisi sisa sabu dan alat pakai sabu.
“Saat itu pelaku mengaku baru saja selesai konsumsi sabu di rumah abangnya. Pengakuan dia, sabu dipakai untuk menghilangkan suntuk, karna belum ada kerjaan dan sering dimarahi keluarganya,” akhir Sunipan. (syaf)