TASLABNEWS.COM, ASAHAN– Seorang pelakuan perampokan nyaris dihajar dan dibakar warga hidup-hidup, Sabtu (29/7) sekira pukul 17.30 WIB. Tersangka yang terakhir diketahui bernama Samsul Bahri Hasibuan (28) ini langsung diamankan Personel Polsek Pulau Raja yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Tersangka saat digiring polisi. |
Informasi diperoleh, tersangka Samsul yang merupakan warga Lorong VI, Aek Kanopan, Kabupaten Labura merampokan pedagang minyak yang hendak belanja minyak ke SPBU Kabupaten Labura.
Ada pun kronologis kejadian perampokan berawal ketika abang beradik Yadil (14) dan Anggi (18) warga Dusun IV, Desa Kuala Beringin, Kabupaten Labura berboncengan mau belanja ke SPBU untuk membeli bensin yang hendak dijual mereka secara eceran.
Tiba-tiba saat korban sampai di SPBU tersangka melompat ke tempat duduk sepedamotor korban dengan mengatakan: “Saya polisi tolong antar saya ke Simpang Sukaramai,” ucap tersangka.
Karena kedua anak ini merasa segan dengan ucapan polisi, lantas kedua korban mengantarkan tersangka walaupun keadaan berbonceng tiga.
Namun setelah sampai di persimpangan Sukaramai Desa Aek.Ledong Timur, Kabupaten Asahan, tiba-tiba tersangka minta diantar ke dalam perkebunan sawit. Sampai diperkebunan kelapa sawit, kedua kakak beradik disuruh berhenti. Lalu tersangka mengatakan:
“Saya polisi saya mau periksa kantong kalian mana tau kalian membawa Narkoba,” ucap tersangka.
Setelah kantong kedua korban diperiksa tersangka, lalu tersangka mengambil uang sejumlah Rp600 ribu uang milik korban. Merasa ketakutan kedua korban pasrah karena diancam kalau berteriak mau di tembak. Sementara tersangkan melakukan aksinya sambil memegang pinggang seakan akan tersangka mencabut pistol.
Setelah Rp600 ribu itu diambil lalu tersangka mengambil sepedamotor Vario milik korban.
Karena korban keberatan atas sepedamotor mau dibawa, akhirnya Anggi menjerit minta tolong. Mendengar ada suara minta tolong warga sekitar datang dan tersangka melarikan diri. Warga lalu mengejar pelaku. Beruntung saat terjadi pengejaran tersangka Patroli Polsek Pulau Raja yang dipimpin Kanitres G Silaban melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
Akhirnya pelaku langsung diamankan polisi dan langsung memboyong tersangka ke Mapolsek Pulau Raja.
Amran warga Ledong timur mengatakan, beruntung polisi datang. Kalau kami yang menangkap pelaku langsung di bakar hidup-hidup. Karena sudah sering di kampung kami umumnya di jalinsum selalu terjadi perampokan maupun penjamretan.
Di Mapolsek Pulau Raja Samsul mengakui perbuatannya. Kepada wartawan Samsul mengatakan, selama ini ia bekerja sebagai supir truk pengangkutan buah kelapa sawit. “Saya dipecat dari pekerjaan, ya udah dari pada anak istri kelaparan terpaksa lah aku merampok,” ucapnya.
Kembali Samsul mengatakan ia sudah pernah masuk penjara karena mencopet di pasar Aek Kanopan.
“Saya pernah ditangkap warga digebuki lalu diserahkan ke Polsek Aek Kanopan dan masuk penjara dihukum selama 10 bulan,” ucapnya.
Kapolsek Pulau Raja AKP Jueiadi SH MH melalui Kanittes G Silaban membenarkan penangkapan terhadap tersangka. (syaf)