Puluhan Ayam, Angsa dan Entok
Milik Korban Disembelih, Bangkainya Dibiarkan Berserakan
TOBASA– Rumah milik Marihot Siagian (42) hangus terbakar.
Pembakaran itu terjadi Senin (10/7) sekitar pukul 03.45 WIB dini hari. Pelaku
diduga komplotan maling yang kesal karena gagal menjalankan aksinya. Selain
membakar rumah korban, puluhan ekor ternak milik korban seperti ayam, angsa dan
entok disembelih komplotan maling dan dibiarkan berserakan.
Pembakaran itu terjadi Senin (10/7) sekitar pukul 03.45 WIB dini hari. Pelaku
diduga komplotan maling yang kesal karena gagal menjalankan aksinya. Selain
membakar rumah korban, puluhan ekor ternak milik korban seperti ayam, angsa dan
entok disembelih komplotan maling dan dibiarkan berserakan.
Peristiwa itu mengegerkan warga Desa Lumban Manurung,
Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Tak hanya itu, maling
juga menyempatkan untuk menyembelih ternak korban dan diserakkan di-belakang
rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir
mencapai ratusan juta rupiah.
Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Tak hanya itu, maling
juga menyempatkan untuk menyembelih ternak korban dan diserakkan di-belakang
rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir
mencapai ratusan juta rupiah.
“Mungkin maling tak bisa masuk ke dalam rumah saya karena
semua pintu terbuat dari besi, sehingga maling kesal dan membakar rumah saya.
Dugaan saya maling masuk dari pintu belakang dan mencoba mencongkel jendela.
Namun usaha maling itu tak berhasil karena jendela mempunyai terali besi,” kata
korban Marihot Siagian seraya menujukkan bekas jendela yang dicongkel oleh
maling. Siagian menjelaskan, saat kejadian ia dan keluarganya berada di Porsea
yang juga mempunyai usaha salon.
semua pintu terbuat dari besi, sehingga maling kesal dan membakar rumah saya.
Dugaan saya maling masuk dari pintu belakang dan mencoba mencongkel jendela.
Namun usaha maling itu tak berhasil karena jendela mempunyai terali besi,” kata
korban Marihot Siagian seraya menujukkan bekas jendela yang dicongkel oleh
maling. Siagian menjelaskan, saat kejadian ia dan keluarganya berada di Porsea
yang juga mempunyai usaha salon.
Rumahnya dibakar oleh maling diketahui setelah ditelepon
oleh tetangganya.
oleh tetangganya.
“Saya dan istri saya mengetahui rumah saya terbakar setelah
ditelepon oleh tetangga. Saya pun heran dan terkejut mengetahui rumah saya
terbakar. Setiap hari saya datang ke rumah karena peralatan untuk salon dan
lainnya berada di rumah ini. Yang pasti rumah ini dibakar oleh maling,”
terangnya.
ditelepon oleh tetangga. Saya pun heran dan terkejut mengetahui rumah saya
terbakar. Setiap hari saya datang ke rumah karena peralatan untuk salon dan
lainnya berada di rumah ini. Yang pasti rumah ini dibakar oleh maling,”
terangnya.
Sebut Siagian, maling yang membakar rumahnya juga membawa
pisau dan parang untuk melakukan aksinya. Terbukti puluhan ternak miliknya,
seperti ayam, angsa dan entok juga disembelih lalu dibiarkan mati di dalam
kandang dan juga di halaman belakang rumahnya.
pisau dan parang untuk melakukan aksinya. Terbukti puluhan ternak miliknya,
seperti ayam, angsa dan entok juga disembelih lalu dibiarkan mati di dalam
kandang dan juga di halaman belakang rumahnya.
“Setelah saya periksa
kondisi rumah ini, maling tak satu pun yang berhasil masuk ke dalam rumah.
Mereka (maling) membakar gudang yang berdekatan dengan rumah saya dan dengan
cepat api merembes ke atap rumah sehingga semua hangus dilalap api,” sebutnya.
kondisi rumah ini, maling tak satu pun yang berhasil masuk ke dalam rumah.
Mereka (maling) membakar gudang yang berdekatan dengan rumah saya dan dengan
cepat api merembes ke atap rumah sehingga semua hangus dilalap api,” sebutnya.
Salah seorang saksi mata Jhon Sirait mengaku sekitar pukul
03.00 wib, belum tidur dan keadaan juga tidak ada yang mencurigakan. Namun
setegah jam kemudian salah seorang tetangga meneriaki api dan minta tolong.
03.00 wib, belum tidur dan keadaan juga tidak ada yang mencurigakan. Namun
setegah jam kemudian salah seorang tetangga meneriaki api dan minta tolong.
“Sebelum tidur tadi saya melihat rumah tidak terjadi apa-apa
dan tidak ada yang mencurigakan. Karena saya juga tidak bisa tidur sebelum
menjelang pagi karena menjaga puluhan truk. Hanya beberapa meter saja jarak
rumah saya dengan rumah korban,” kata Sirait.
dan tidak ada yang mencurigakan. Karena saya juga tidak bisa tidur sebelum
menjelang pagi karena menjaga puluhan truk. Hanya beberapa meter saja jarak
rumah saya dengan rumah korban,” kata Sirait.
Hal senada juga disampaikan oleh tetangga korban Onasis
Barimbing, ketika beberapa warga berteriak minta tolong api sudah mulai
membesar. Namun api dapat segera dipadamkan oleh satu unit pemadam Pemkab Toba
Samosir.
Barimbing, ketika beberapa warga berteriak minta tolong api sudah mulai
membesar. Namun api dapat segera dipadamkan oleh satu unit pemadam Pemkab Toba
Samosir.
“Kalau api kita ketahui dari belakang rumah korban, namun
sepengetahuan saya sudah empat kali rumah itu kena maling. Pada hal
sepengetahuan warga pemilik rumah sangat baik dan ramah kepada tetangga dan
bahkan bermasyarakat,” ujarnya.
sepengetahuan saya sudah empat kali rumah itu kena maling. Pada hal
sepengetahuan warga pemilik rumah sangat baik dan ramah kepada tetangga dan
bahkan bermasyarakat,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Porsea AKP RS Nababan bersama Camat
Parmaksian Paiman Butarbutar yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, api
berasal dari belakang rumah korban. Belum diketahui apa penyebab terjadi api.
Namun seluruh perabotan rumah, pelaminan dan padi hangus terbakar. “Belum
dipastikan apa penyebab rumah ini terbakar. Namun api datang dari belakang
rumah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kita menaksir kerugian
korban mencapai Rp350 juta,” kata kapolsek.
Parmaksian Paiman Butarbutar yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, api
berasal dari belakang rumah korban. Belum diketahui apa penyebab terjadi api.
Namun seluruh perabotan rumah, pelaminan dan padi hangus terbakar. “Belum
dipastikan apa penyebab rumah ini terbakar. Namun api datang dari belakang
rumah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kita menaksir kerugian
korban mencapai Rp350 juta,” kata kapolsek.
Menurut Nababan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani dan
masih dalam proses pemeriksaan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.
(syaf/mjcint)
masih dalam proses pemeriksaan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.
(syaf/mjcint)