MEDAN
– Bus yang ditumpangi puluhan pelajar terperosok kejurang sedalam 30 meter di
Jalan Lintas Samosir tepatnya di Desa Parmonangan, Kabupaten Samosir, Sumatera
Utara, Senin (31/7). Sebanyak dua orang pelajar tewas dan puluhan penumpang
terluka dalam kecelakaan insiden ini.
Personel Satlantas sedang mengevakuasi bus pengangkut para pelajar yang masuk ke jurang. |
Kapolres Samosir AKBP Donald Simanjuntak mengatakan, kecelakaan tunggal yang
menimpa bus berwarna biru BK 7117 CA ini terjadi, Senin (31/7).
Bus tersebut dikemudikan oleh Billinton Situmorang, yang membawa penumpang
anak-anak sekolah dari arah Onan Runggu menuju Simanindo.
Bus nahas tersebut terperosok ke jurang karena melaju terlalu kencang ketika
berada di tikungan. Hal itu membuat mobil tersebut kehilangan kendali dan msuk
jurang.
“Dugaan sementara, mobil tersebut terlalu kencang memacu kecepatannya.
Sehingga hilang kendali serta keseimbangan dan mobil Bus tersebut masuk ke
jurang sedalam lebih kurang 30 M dari permukaan jalan aspal tepatnya di ladang
kopi perkebebunan Masyarakat,” jelas AKBP Donald.
Sementara itu, tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut yakni, Sandi
Sinaga (14) seorang pelajar dari Desa Hutaginjang Kecamatan Simanindo, Elfika
Situmorang (15)pelajar dari Desa Hutaginjang kecamatan Simanindo dan Ester
situmorang (15) pelajar dari Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo.
“Sementara para korban yang meninggal dunia, luka berat dan luka ringan
secara keseluruhan telah di bawa ke Puskesmas Simanindo, Puskesmas Tuktuk dan
Rumah Sakit Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan,” tandas AKBP Donald. (syaf/int)