MEDAN–
Sungguh malang
nasib bayi berjenis kelamin laki-laki ini. Ia dibuang di tong sampah oleh
ibunya, Jumat (7/7) di Jalan Brigjen Katamso Medan.
Sungguh malang
nasib bayi berjenis kelamin laki-laki ini. Ia dibuang di tong sampah oleh
ibunya, Jumat (7/7) di Jalan Brigjen Katamso Medan.
Bayi laki-laki yang dibuang ibunya di tong sampah saat dibawa warga.
Informasi diperoleh, penemuan
bayi yang diperkirakan berusia 3 hari itu berawal ketika petugas SPK Polsekta Medan
Kota Aiptu Irwansyah mendapatkan laporan dari warga bahwasanya ada ditemukan
bayi laki-laki yang masih hidup di TKP persisnya di depan spare part sepedamotor
bernomor 771.
bayi yang diperkirakan berusia 3 hari itu berawal ketika petugas SPK Polsekta Medan
Kota Aiptu Irwansyah mendapatkan laporan dari warga bahwasanya ada ditemukan
bayi laki-laki yang masih hidup di TKP persisnya di depan spare part sepedamotor
bernomor 771.
Kemudian Pawas beserta petugas
piket turun ke TKP dan ternyata bayi tersebut diletakkan di dalam kardus dan
diselimuti kain. Atas temuan itu polisi menginterogasi saksi-saksi. Menurut
warga bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pencari barang bekas.
piket turun ke TKP dan ternyata bayi tersebut diletakkan di dalam kardus dan
diselimuti kain. Atas temuan itu polisi menginterogasi saksi-saksi. Menurut
warga bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pencari barang bekas.
Namun sayang, pencari barang
bekas tersebut belum ditemukan untuk dimintai kesaksiannya. Selanjutnya bayi
itu dibawa ke Klini Bidan Syam yang berada di Jalan Pasar Senin, Kampung Baru.
Kini bayi tersebut diasuh oleh sementara di klinik oleh Saminah Ginting.
bekas tersebut belum ditemukan untuk dimintai kesaksiannya. Selanjutnya bayi
itu dibawa ke Klini Bidan Syam yang berada di Jalan Pasar Senin, Kampung Baru.
Kini bayi tersebut diasuh oleh sementara di klinik oleh Saminah Ginting.
Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengatakan
saat ini pihaknya sedang mendalami keterangan para saksi-saksi. Untuk saksi
seorang pencari barang bekas di TKP masih dicari guna mencari tahu siapa
orangtua bayi malang
itu.
saat ini pihaknya sedang mendalami keterangan para saksi-saksi. Untuk saksi
seorang pencari barang bekas di TKP masih dicari guna mencari tahu siapa
orangtua bayi malang
itu.
“Keterangan para saksi-saksi masih terus kita dalami. Saksi sementara
yakni Jono dan Yusminar juga kita dalami. Saat ini bayi berada di klinik bidan
untuk perawatan,” tuturnya.
Sementara beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian
seperti Evi dan Wahyu mengaku tidak tahu pasti bagaimana peristiwa penemuan
bayi tersebut. Menurut Evi ia mendapat kabar bahwa ada warga yang menemukan
bayi di lokasi pembuangan sampah. Karena penasaran ia lalu datang ke lokasi
penemuan bayi untuk melihat langsung.
seperti Evi dan Wahyu mengaku tidak tahu pasti bagaimana peristiwa penemuan
bayi tersebut. Menurut Evi ia mendapat kabar bahwa ada warga yang menemukan
bayi di lokasi pembuangan sampah. Karena penasaran ia lalu datang ke lokasi
penemuan bayi untuk melihat langsung.
Hal senada dikatakan Wahyu. Menurutnya saat ia datang ke
lokasi penemuan bayi warga sudah ramai dan ia mengaku merasa kasihan dengan
nasib bayi tersebut.
lokasi penemuan bayi warga sudah ramai dan ia mengaku merasa kasihan dengan
nasib bayi tersebut.
“Padahal banyak orang yang mengharapkan punya anak tapi
nggak bisa punya anak. Eh ini diberi anak malah dibuang. Benar-benar nggak ada
lagi perasaan orangtua bayi itu. Padahal bayinya ganteng kulitnya putih,”
katanya. (syaf/int)
nggak bisa punya anak. Eh ini diberi anak malah dibuang. Benar-benar nggak ada
lagi perasaan orangtua bayi itu. Padahal bayinya ganteng kulitnya putih,”
katanya. (syaf/int)