SIDIMPUAN– Bayi berusia dua bulan terlempar dari gendongan
ibunya, pada Senin (5/6) pagi di Jalan Lintas Sumatera, Pargarutan, Kecamatan
Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
ibunya, pada Senin (5/6) pagi di Jalan Lintas Sumatera, Pargarutan, Kecamatan
Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Jenazah bayi yang meninggal setelah terjadi dari gendongan ibunya saat berada di rumah sakit.
Informasi dihimpun dari Erna (32), ibu bayi itu, menyebut,
anaknya terlempar dari gendongannya saat ia dibonceng sang suami menuju
salahsatu bank di Kota Padangsidimpuan dari rumah mereka di Pal XI, Angkola
Timur.
anaknya terlempar dari gendongannya saat ia dibonceng sang suami menuju
salahsatu bank di Kota Padangsidimpuan dari rumah mereka di Pal XI, Angkola
Timur.
Di tengah jalan, tepatnya di Pargarutan, anaknya terlepas
dari gendongan dan terpental ke badan jalan. Selanjutnya, bayi bernama
Ardiansyah itu dilarikan ke Puskemas Pargarutan.
dari gendongan dan terpental ke badan jalan. Selanjutnya, bayi bernama
Ardiansyah itu dilarikan ke Puskemas Pargarutan.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dalam perjalanan
setelah dirujuk ke RSUD Kota Padangsidimpuan, anak pertamanya itu menghembuskan
nafas terakhir.
setelah dirujuk ke RSUD Kota Padangsidimpuan, anak pertamanya itu menghembuskan
nafas terakhir.
Dinyatakan tewas, Erna pun histeris dan sangat terpukul.
Bahkan, ia sempat melarang petugas kesehatan melipatkan tangan bayinya. Dan
kemudian menyusui jasad bayi itu.
Bahkan, ia sempat melarang petugas kesehatan melipatkan tangan bayinya. Dan
kemudian menyusui jasad bayi itu.
“Ulang dokon homu dung mate anakhon. Oih anak on (Jangan
kalian katakan anakku ini sudah meninggal. Anakku…),” sergahnya mengangkat
bayi yang memiliki berat berkisar 6 kilogram itu.
kalian katakan anakku ini sudah meninggal. Anakku…),” sergahnya mengangkat
bayi yang memiliki berat berkisar 6 kilogram itu.
Akhirnya, bersama dengan kerabat yang menemani, Erna membawa
anaknya ke rumah orangtuanya di Palopat Maria, Kecamatan Padangsidimpuan
Hutaimbaru untuk disemayamkan.
anaknya ke rumah orangtuanya di Palopat Maria, Kecamatan Padangsidimpuan
Hutaimbaru untuk disemayamkan.
Sesaat kemudian, suaminya yang enggan menyebut nama, datang
kembali ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Ia didampingi ibunya. Ia bermaksud
menanyakan keadaan anaknya.
kembali ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Ia didampingi ibunya. Ia bermaksud
menanyakan keadaan anaknya.
“Saya tadi jemput ibu dulu, baru ke sini,” katanya yang dari
perbincangan antara ia dan ibunya. Mereka bersama sang istri sebelumnya juga
memiki masalah keluarga.
perbincangan antara ia dan ibunya. Mereka bersama sang istri sebelumnya juga
memiki masalah keluarga.
Kanit Laka Satlantas Polres Tapsel, Iptu Endang Efendi
melalui anggotanya menyebut, dari catatan mereka untuk hari ini (kemarin) tidak
ada peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah Pargarutan dan sekitarnya. (syaf/int)
melalui anggotanya menyebut, dari catatan mereka untuk hari ini (kemarin) tidak
ada peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah Pargarutan dan sekitarnya. (syaf/int)