Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit
SIMALUNGUN-Seorang ibu tega membunuh bayi laki-lakinya dengan
cara mencekiknya dan menyumpal mulutnya pakai celana dalam. Hal tersebut
dilakukan tersangka dikarena ia takut ketahuan bahwa ia melahirkan tanpa suami.
Setelah membunuh bayinya, Roslani br Sitorus lalu membuang bayinya ke kebun
kelapa sawit.
cara mencekiknya dan menyumpal mulutnya pakai celana dalam. Hal tersebut
dilakukan tersangka dikarena ia takut ketahuan bahwa ia melahirkan tanpa suami.
Setelah membunuh bayinya, Roslani br Sitorus lalu membuang bayinya ke kebun
kelapa sawit.
Roslani br Sitorus tersangka pembunuh bayinya.
Rabu (31/5) sekitar pukul 17.00 WIB warga Nagori Buntu Bayu,
Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun heboh dengan penemuan mayat bayi
laki-laki kebun kelapa sawit.
Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun heboh dengan penemuan mayat bayi
laki-laki kebun kelapa sawit.
Adalah Berlin Haloho, warga Huta pondok II, Nagori Buntu
Bayu, Kec.Hatonduhan Kabupaten Simalungun yang pertama kali menemukan mayat
bayi laki-laki tersebut. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Tanah
Jawa.
Bayu, Kec.Hatonduhan Kabupaten Simalungun yang pertama kali menemukan mayat
bayi laki-laki tersebut. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Tanah
Jawa.
Mayat bayi laki-laki yang dibunuh saat berada di rumah sakit untuk di otopsi.
Warga menduga bayi tersebut dengan sengaja dibuang oleh
ibunya, dan setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Tanah Jawa di TKP,
mayat bayi laki-laki tersebut diduga anak dari Roslani br Sitorus.
ibunya, dan setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Tanah Jawa di TKP,
mayat bayi laki-laki tersebut diduga anak dari Roslani br Sitorus.
Polsek Tanah Jawa dengan cepat mengamankan Roslani br
Sitorus, dari hasil lidik di lapangan yang bersangkutan mengakui bahwa dengan sengaja
membunuh bayinya sendiri.
Sitorus, dari hasil lidik di lapangan yang bersangkutan mengakui bahwa dengan sengaja
membunuh bayinya sendiri.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan takut ketahuan bahwa ia
melahirkan tanpa suami sehingga nekat menghilangkan nyawa bayi yang baru
dilahirkannya dengan cara menyumpal mulut bayi dengan celana dalam, dan
mencekik leher bayi tersebut dengan kedua tangannya serta mencekik leher bayi
dengan kain panjang yang telah disiapkan oleh tersangka sehingga meninggal
dunia.
melahirkan tanpa suami sehingga nekat menghilangkan nyawa bayi yang baru
dilahirkannya dengan cara menyumpal mulut bayi dengan celana dalam, dan
mencekik leher bayi tersebut dengan kedua tangannya serta mencekik leher bayi
dengan kain panjang yang telah disiapkan oleh tersangka sehingga meninggal
dunia.
Saat ini mayat bayi laki-laki tersebut dibawa ke RSU dr
Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi dan hasil sementara dari dokter
forensik sesuai dengan keterangan tersangka.
Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi dan hasil sementara dari dokter
forensik sesuai dengan keterangan tersangka.
Kepada petugas Polsek Tanah Jawa tersangka yang sudah
berstatus janda itu mengakui perbuatannya. Menurutnya ia tega melakukan
perbuatan itu, karena merasa malu melahirkan bayi tersebut.
berstatus janda itu mengakui perbuatannya. Menurutnya ia tega melakukan
perbuatan itu, karena merasa malu melahirkan bayi tersebut.
Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Anderson Siringoringo, mengakui
pihaknya masih melakukan pemeriksaan menjelaskan, pihaknya masih memeriksaan
kepada pelaku yang merupakan ibu kandung korban.
pihaknya masih melakukan pemeriksaan menjelaskan, pihaknya masih memeriksaan
kepada pelaku yang merupakan ibu kandung korban.
Menurut keterangan pelaku, kata Anderson, bayi tersebut dilahirkan, Senin
(29/5). Kemudian warga menemukan pada Rabu (31/5) pada pukul 17.00 WIB. Setelah
mendapat laporan, petugas melakukan olah tempat kejadian dan dilanjutkan dengan
mengevakuasi jasad bayi yang sudah meninggal itu ke RSUD Djasamen Saragih untuk
dilakukan otopsi.
(29/5). Kemudian warga menemukan pada Rabu (31/5) pada pukul 17.00 WIB. Setelah
mendapat laporan, petugas melakukan olah tempat kejadian dan dilanjutkan dengan
mengevakuasi jasad bayi yang sudah meninggal itu ke RSUD Djasamen Saragih untuk
dilakukan otopsi.
“Pelaku merupakan ibu kandungnya korban, diduga malu atas
kelahiran bayinya,” kata Anderson.
kelahiran bayinya,” kata Anderson.
Anderson
menambahkan, bayi diduga hasil hubungan gelap pelaku dengan seorang lelaki yang
dalam pengakuan pelaku kepada pihaknya berasal dari daerah lain. Sementara itu
status pelaku merupakan janda.
menambahkan, bayi diduga hasil hubungan gelap pelaku dengan seorang lelaki yang
dalam pengakuan pelaku kepada pihaknya berasal dari daerah lain. Sementara itu
status pelaku merupakan janda.
“Masih memeriksa pelaku secara intensif, dan barang bukti
yang digunakan menghabisi nyawa korban sudah diamankan,” katanya.
Sementara tersangka mengaku tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya karena ia merasa malu melahirkan seorang bayi padahal dirinya tidak punya suami.
yang digunakan menghabisi nyawa korban sudah diamankan,” katanya.
Sementara tersangka mengaku tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya karena ia merasa malu melahirkan seorang bayi padahal dirinya tidak punya suami.
“Aku malu melahirkan dia karena aku tak punya suami, makanya mulutnya kusumpal dan lehernya kucekik sampai mati,” katanya. (syaf/smc/int)