Anak dan Suaminya Dirawat
LABURA-Tiomin br Sibarani (53) Guru PNS di SD Negeri 112288 Suka Rame, Kecamatan
Kualuh Hulu Labura akhirnya menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RSUD
Labura. Korban meninggal diduga akibat keracunan makanan dari pesta pernikahan.
Kualuh Hulu Labura akhirnya menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RSUD
Labura. Korban meninggal diduga akibat keracunan makanan dari pesta pernikahan.
Korban keracunan makanan di acara pesta pernikahan saat berada di rumah sakit.
Suasana RSUD Labura tiba-tiba dipenuhi isak tangis dan
histeris, ketika Tamrin Situmeang (61) dan kedua anaknya Juwita Mayasari (11)
dan Trisnawati (22), mengetahui Tiomin meninggal di ruang ICU RSUD Labura,
Selasa (6/6) sekira pukul 11.30 WIB.
histeris, ketika Tamrin Situmeang (61) dan kedua anaknya Juwita Mayasari (11)
dan Trisnawati (22), mengetahui Tiomin meninggal di ruang ICU RSUD Labura,
Selasa (6/6) sekira pukul 11.30 WIB.
Sebelumnya, Tamrin Situmeang dan Juwita Mayasari dan
Trisnawati di rawat di ruang inap. Sedangkan Tiomin br Sibarani sempat dirawat
di ICU karena kondisi kesehatannya memburuk.
Trisnawati di rawat di ruang inap. Sedangkan Tiomin br Sibarani sempat dirawat
di ICU karena kondisi kesehatannya memburuk.
Dokter Umum dr Azry yang piket jaga bersama Kasi pelayanan
Medik Risma Munthe SKep menuturkan, Tiomin Sibarani meninggal dunia merupakan
korban keracunan makanan di antara 34 korban lainnya.
Medik Risma Munthe SKep menuturkan, Tiomin Sibarani meninggal dunia merupakan
korban keracunan makanan di antara 34 korban lainnya.
“Kondisinya melemah dan tensi rendah langsung dimasukkan ke
ruangan ICU beberapa jam dilakukan tindakan medis nyawa Tiomin Sibarani tidak
tertolong dan meninggal dunia. Karena paniknya, keluarga pasien yakni suami Tiomin
Sibarani yaitu Tamrin Situmeang dan
kedua anaknya Juwita Mayasari dan Trisnawati,
ketiganya merupakan pasien RSUD korban keracunan makanan dan menjadi pasein
melarikan diri karena tidak menanda tangani status,” kata Risma.
ruangan ICU beberapa jam dilakukan tindakan medis nyawa Tiomin Sibarani tidak
tertolong dan meninggal dunia. Karena paniknya, keluarga pasien yakni suami Tiomin
Sibarani yaitu Tamrin Situmeang dan
kedua anaknya Juwita Mayasari dan Trisnawati,
ketiganya merupakan pasien RSUD korban keracunan makanan dan menjadi pasein
melarikan diri karena tidak menanda tangani status,” kata Risma.
Kacabdis Kualuh Hulu Irwan Spd mengatakan, Tiomin Sibarani
merupaka Guru di SDN 112288 Suka Rame dan telah meninggal dunia setelah dirawat
di RSUD Labura. Kami keluarga besar Dinas Pendidikan Kecamatan Kualuh Hulu turut
berduka cita atas berpulangnya Tiomin Sibarani
merupaka Guru di SDN 112288 Suka Rame dan telah meninggal dunia setelah dirawat
di RSUD Labura. Kami keluarga besar Dinas Pendidikan Kecamatan Kualuh Hulu turut
berduka cita atas berpulangnya Tiomin Sibarani
“Ibu Sibarani merupakan guru tauladan,” kata Irwan.
Sementara itu Kapolsek Kualuh Hulu AKP R Sihombing masih
melakukan penyelidikan. “Kita masih mau pergi ke keluarga korban, semalam kan sudah di wawancarai
mau wawancara apa lagi. Tentang yang meninggal hari ni kita masih mau ke rumah
korban yang meninggal dunia itu,” kata Kapolsek
melakukan penyelidikan. “Kita masih mau pergi ke keluarga korban, semalam kan sudah di wawancarai
mau wawancara apa lagi. Tentang yang meninggal hari ni kita masih mau ke rumah
korban yang meninggal dunia itu,” kata Kapolsek
Sebelumnya, diberitakan seorang meninggal dunia yakni Oppung
Doni br Manullang (Marta br Manullang), warga Pulo Malaha I Desa Suka Rame Baru
Kecamatan Kualuh Hulu setelah mengkonsumsi makanan dari pesta pernikahan. (syaf)
Doni br Manullang (Marta br Manullang), warga Pulo Malaha I Desa Suka Rame Baru
Kecamatan Kualuh Hulu setelah mengkonsumsi makanan dari pesta pernikahan. (syaf)