PENYABUNGAN-Pasangan
AS (55) dan NA LBS (34) gagal
berbuat mesum karena diamankan di salah satu kamar hotel tepatnya di Hotel
Rafiq Jalan Lintas Timur, Penyabungan, Madina, Selasa (13/6).
AS (55) dan NA LBS (34) gagal
berbuat mesum karena diamankan di salah satu kamar hotel tepatnya di Hotel
Rafiq Jalan Lintas Timur, Penyabungan, Madina, Selasa (13/6).
Pasangan mesum yang terjaring razia di Hotel Rafiq Penyabungan, Madina.
Informasi diperoleh, keduanya merupakan warga Lingkungan
III, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandilingnatal (Madina). Keduanya dimanakan petugas
Satpol PP yang sedang melakukan razia di kamar Hotel Rafiq, Jalan Lintas Timur,
Desa Sigalapang, Panyabungan, Madina.
III, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandilingnatal (Madina). Keduanya dimanakan petugas
Satpol PP yang sedang melakukan razia di kamar Hotel Rafiq, Jalan Lintas Timur,
Desa Sigalapang, Panyabungan, Madina.
Selain AS dan NA, pasangan lainnya yakni SM NST (36), warga
Desa Sigalapang Julu, Panyabungan dengan AS br HSB (40), warga Desa Rao, Kabupaten
Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar) juga terjaring razia. Saat diamankan, SM
yang berstatus duda sedang saling tindih dengan AS br HSB di salah satu kamar
di hotel yang sama. Saat kedua pasangan itu masih berpeluk-cium (peci),
tiba-tiba pintu kamar yang disewa kedua pasangan tersebut didobrak petugas
gabungan Satpol PP dan Polres Madina.
Desa Sigalapang Julu, Panyabungan dengan AS br HSB (40), warga Desa Rao, Kabupaten
Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar) juga terjaring razia. Saat diamankan, SM
yang berstatus duda sedang saling tindih dengan AS br HSB di salah satu kamar
di hotel yang sama. Saat kedua pasangan itu masih berpeluk-cium (peci),
tiba-tiba pintu kamar yang disewa kedua pasangan tersebut didobrak petugas
gabungan Satpol PP dan Polres Madina.
Alhasil, niat mereka naik ke bulan pun gagal. Keduanya pun
kelabakan dan langsung mengenakan pakaian mereka. Karena saat pintu kamar didobrak,
keduanya sudah dalam kondisi setengah telanjang. Setelah mereka mengenakan
pakaian, petugas gabungan pun langsung mengamankan keduanya untuk dibawa ke
Kantor Satpol PP Madina.
kelabakan dan langsung mengenakan pakaian mereka. Karena saat pintu kamar didobrak,
keduanya sudah dalam kondisi setengah telanjang. Setelah mereka mengenakan
pakaian, petugas gabungan pun langsung mengamankan keduanya untuk dibawa ke
Kantor Satpol PP Madina.
Kabag Ops Polres Madina, Kompol E Zalukhu mengatakan,
Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) tersebut sengaja dilakukan siang hari. Dan
hasilnya, mereka berhasil mengamankan dua pasangan mesum yang lagi indehoy.
Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) tersebut sengaja dilakukan siang hari. Dan
hasilnya, mereka berhasil mengamankan dua pasangan mesum yang lagi indehoy.
“Razia pekat ini memang sengaja dilaksanakan siang hari,
karena kalau malam hari sudah ketahuan kalau ada razia. Mudah-mudahan dengan
kegiatan ini, bisa jadi pelajaran bagi masyarakat, baik yang sudah pernah
melakukan hal seperti ini, maupun yang belum pernah,” ujarnya.
karena kalau malam hari sudah ketahuan kalau ada razia. Mudah-mudahan dengan
kegiatan ini, bisa jadi pelajaran bagi masyarakat, baik yang sudah pernah
melakukan hal seperti ini, maupun yang belum pernah,” ujarnya.
Ditambahkannya, setelah didata dan membuat perjanjian tidak
akan mengulangi perbuatannya, kedua pasangan mesum tersebut kemudian
diperbolehkan pulang.
akan mengulangi perbuatannya, kedua pasangan mesum tersebut kemudian
diperbolehkan pulang.
Dari keterangan kedua pasangan mesum yang diamankan, ada
yang berstatus masih punya suami dan punya istri. Dan mereka mengaku sangat
menyesali atas perbuatan mereka dan tidak.akan mengulanginya lagi. (syaf/mc/int)
yang berstatus masih punya suami dan punya istri. Dan mereka mengaku sangat
menyesali atas perbuatan mereka dan tidak.akan mengulanginya lagi. (syaf/mc/int)