Kisaran memanas. Dua kubu organisasi besar di kota itu yakni Ikatan Pemuda
Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) nyaris baku hantam di sekitar Terminal Madya
Kisaran hanya persoalan pengecatan dinding pagar milik Graha Indah Kisaran,
Minggu (11/6).
Informasi di lapangan yang diperoleh, keributan antar dua OKP ini disebabkan
keberadaan dinding pagar milik Graha Indah Kisaran yang selama ini anggota
Ranting khusus (Ransus) Pemuda Pancasila (PP) selalu bermakas di balik dinding
pagar tersebut sembari berjualan makanan maupun minuman pada malam hari di
simpang terminal tersebut.
Keterangan Zul (46) agen salah satu bus malam yang sering mangkal di warung
tersebut mengatakan ini merupakan basis anggota PP, dan kami di sini tidak
sekalipun pernah mengganggu siapapun, namun pada sore itu anggota IPK ada yang
mencoba membuat rusuh dengan mengecat dinding pagar tersebut dengan motif
organisasinya.
pemilik warung Salomo Ginting atau yang kerab disapa Padang menegurnya, namun
teguran itu tidak didengarkan, sehingga Padang Marah dan nyaris baku hantam
dengan Budi Tanjung ketua PAC IPK kisaran barat.
Melihat kejadian tersebut anggota PP yang ada langsung mengejar anggota IPK
itu, dan beberapa anggota IPK yang berada disekitar Pos Graha Indah juga hendak
melakukan perlawanan, namun kejadian bentrok antar kedua OKP tersebut dapat
diredam setelah pihak Kepolisian Resor Asahan melakukan peleraian dan mengajak
kedua OKP tersebut duduk bersama. (syaf)