tringgiling mati serta, kulit trenggiling basah 5 karung besar, kulit
trenggiling kering kurang lebih 4 karung besar diamankan.
lebih 1 ton yang bila dirupiahkan berkisar Rp2,5 miliar. Gudang yang
dijadikan tempat penyimpanan satwa trenggiling yang siap diselundupkan ke Malaysia,
digrebek tim gabungan WFQR (Western Fleet Quick Respone) Lantamal I dan Tim
Libas Dispamal (Dinas Pengamanan TNI Angkatan Laut) Mabes AL.
Papan Jalan Yos Sudarso Medan
Belawan, Senin, (12/6) malam. Saat itu petugas mengamankan sekira 1 ton kulit
trenggiling dan ratusan trenggiling hidup.
Kadispen AL Lantamal I Belawan Mayor Laut Sahala Sinaga pada Wartawan
menyebutkan, penggrebekan gudang ini dilakukan setelah adanya penyelidikan
serta pengintaian yang dilakukan terhadap aktivitas gudang.
trenggiling dan gudang dijadikan tempat penyimpanan. Dari gudang, trenggiling
akan dibawa ke Malaysia
melalui jalur laut.
perlawanan dari beberapa orang pelaku yang merupakan pekerja dengan cara
mengunci semua pintu gudang dari dalam. Namun, tim berhasil masuk dengan
mendobrak pintu gudang,” kata Sahala, Selasa (13/6).
Dari lokasi, kata Sahala, mereka menemukan trenggiling hidup sebanyak 199 ekor,
trenggiling mati sebanyak 24 ekor, kulit trenggiling basah 5 karung besar,
Kulit trenggiling kering kurang lebih 4 karung besar.
keterangan.
Dari interogasi mereka berdua bertugas sebagai sopir di gudang,”
terangnya.
Kedua pekerja tersebut masing-masing bernama Su alias Aeng (43) Warga Titi
Papan Medan, dan Er (43) warga Stabat, Langkat. (syaf/int)