RANTAUPRAPAT-Oknum mahasiswa Univa Labuhanbatu yang
seharusnya menimba ilmu di sekolah agama itu malah beralih menjadi layaknya
seorang preman. Basyrul Ulya Nasution selaku pejabat Rektor Univa menjadi
korban penganiayaan yang dilakukan oknum Mahasiswa, Selasa (11/4) sekitar pukul
16.30 Wib.
seharusnya menimba ilmu di sekolah agama itu malah beralih menjadi layaknya
seorang preman. Basyrul Ulya Nasution selaku pejabat Rektor Univa menjadi
korban penganiayaan yang dilakukan oknum Mahasiswa, Selasa (11/4) sekitar pukul
16.30 Wib.
Menurut sumber,atas terjadi kekerasan fisik itu, karena
sekitar sepuluh mahasiswa yang memakai logo Himpunan Mahasiswa Alwasliyah
(Himma) menghalangi Pejabat Rektor itu ingin memasuki kantornya.
sekitar sepuluh mahasiswa yang memakai logo Himpunan Mahasiswa Alwasliyah
(Himma) menghalangi Pejabat Rektor itu ingin memasuki kantornya.
“Wih..! Bang di pijak-pijak orang itu Rektor kami. Gara-garanya
bapak itu mau masuk kantornya. Entah kenapa mereka langsung main fisik sehingga
rektor itu jatuh pingsan,” Kata Nur Fitri (21), Ningsih Mahasiswa Jurusan
Tehnik saat diwawancarai wartawan.
bapak itu mau masuk kantornya. Entah kenapa mereka langsung main fisik sehingga
rektor itu jatuh pingsan,” Kata Nur Fitri (21), Ningsih Mahasiswa Jurusan
Tehnik saat diwawancarai wartawan.
Dikatakannya, atas ulah yang dilakukan oknum mahasiswa itu, pejabat
tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.
tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.
“Kalau yang kulihat pipi sebelah kanan bapak itu memar
dan lengan sebelah kiri saya lihat seperti luka,” bilang Nur yang
mengenakan jilbab tersebut.
dan lengan sebelah kiri saya lihat seperti luka,” bilang Nur yang
mengenakan jilbab tersebut.
Pantauan wartawan hingga saat ini pejabat rektor tersebut
masik dirawat di RSUD Kelas 1 Nomor 2,yang ditemani istrinya bernama Lasti.
masik dirawat di RSUD Kelas 1 Nomor 2,yang ditemani istrinya bernama Lasti.
Atas perbuatan yang dilakukan oknum mahasiswa itu,
Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Arifin Siregar Presiden Mahasiswa
melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Labuhanbatu.
Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Arifin Siregar Presiden Mahasiswa
melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Labuhanbatu.
Sementara Kuasa hukum pejabat rektor Nasir Wadiansan Harahap
SH melaporkan Irwansyah Ritonga dan kawan-kawan ke polisi sesuai tanda Laporan
SH melaporkan Irwansyah Ritonga dan kawan-kawan ke polisi sesuai tanda Laporan
Nomor: STPLP/560/IV/2017/SU/RES-LBH.
Dalam laporan, Irwansyah Ritonga dan Kawan-Kawan diduga
telah melakukan penganiyayaan secara bersama-sama sebagai tertuang pasal 170
KUHPidana.
telah melakukan penganiyayaan secara bersama-sama sebagai tertuang pasal 170
KUHPidana.
“Sudah kita laporkan atas insiden yang menimpa klien
saya,yaitu Irwansyah dan Kawan kawan yang berjumlah 8 orang. Dan ada dua saksi
yang kita ajukan kepada penyidik,” Kata Pengacara Kondang itu saat
diwawancarai Wartawan Rabu, (12/4/2017) sekitar pukul 13.00 Wib.
saya,yaitu Irwansyah dan Kawan kawan yang berjumlah 8 orang. Dan ada dua saksi
yang kita ajukan kepada penyidik,” Kata Pengacara Kondang itu saat
diwawancarai Wartawan Rabu, (12/4/2017) sekitar pukul 13.00 Wib.
Atas laporan itu, Nasir meminta kepada penegak hukum agar
segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialaminya.
segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialaminya.
“Kita yakin atas kinerja penegak hukum untuk
menuntaskan kasus tindak pidana ini. Dan saya minta aktor intelektual dibalik
kasus penganiayaan ini agar cepat ditangkap. Karena didalam pasal 170 KUHPidana
para pelaku bisa ditahan dengan ancaman penjara pidana 5 tahun dan 6 bulan
penjara” pintanya.
menuntaskan kasus tindak pidana ini. Dan saya minta aktor intelektual dibalik
kasus penganiayaan ini agar cepat ditangkap. Karena didalam pasal 170 KUHPidana
para pelaku bisa ditahan dengan ancaman penjara pidana 5 tahun dan 6 bulan
penjara” pintanya.
Sementara itu, kasus penganiayaan yang menimpa Pejabat
Rektor Univa Basyrul Ulya Nasution mengundang perihatin oleh nitizen di dunia
maya. Sejumlah akun di dalam halaman akun facebook Basyrul Ulya Nasution
mengecam atas tindakan kekerasan yang di alami pejabat rektor univa itu.
Rektor Univa Basyrul Ulya Nasution mengundang perihatin oleh nitizen di dunia
maya. Sejumlah akun di dalam halaman akun facebook Basyrul Ulya Nasution
mengecam atas tindakan kekerasan yang di alami pejabat rektor univa itu.
“Saya mengutuk keras atas perbuatan Mahasiswa yang
telah memijak-mijak pak rektor Basyrul Ulya. Dimana hati nurani kalian, dimana
fikiran kalian, dimana sikap kalian sebagai Mahasiswa, kalian anarkis, tidak
netral. Sampai hati kalian perlakukan rektor kami dengan begitu kejam hanya
demi membela orang orang yang gila jabatan itu” kicau akun Zean Anggi
Putri Pohan.
telah memijak-mijak pak rektor Basyrul Ulya. Dimana hati nurani kalian, dimana
fikiran kalian, dimana sikap kalian sebagai Mahasiswa, kalian anarkis, tidak
netral. Sampai hati kalian perlakukan rektor kami dengan begitu kejam hanya
demi membela orang orang yang gila jabatan itu” kicau akun Zean Anggi
Putri Pohan.
Sementara itu, Irwansyah Ritonga saat dikonfirmasi melalui
Via telepon mengatakan, kalau ia belum mengetahui atas proses hukum yang
dilakukannya.
Via telepon mengatakan, kalau ia belum mengetahui atas proses hukum yang
dilakukannya.
“Saya belum tahu adanya laporan tersebut, saya sebagai
rektor tidak mengetahui adanya tindak penganiyayaan,” bilang Irwansyah.
rektor tidak mengetahui adanya tindak penganiyayaan,” bilang Irwansyah.
Kuasa Hukum dan rekan saat melaporkan tindak penganiyayaan
yang menimpa pejabat rektor Univa. (abi/syaf)
yang menimpa pejabat rektor Univa. (abi/syaf)