Kepala Sekolah (Kepsek) SMA YPK Kedai Sianam, Hamdan SE, saat dikomfirmasih wartawan, sangat menyayangkan sikap petugas lantas yang telah merazia salah seorang muridnya, dan mengakibatkan Andika harus terlambat 1 jam lamanya yang tadinya hendak mengikuti UNBK.
“Apa Kasat Lantas tak tau kalau saat ini itu lagi masa UNBK sedang berlangsung? Kemudian seharusnya pihak petugas lantas seharusnya perbanyak lakukan sosialisasi lagi sebelum lakukan razia terhadap pelajar, apalagi saat ini para pelajar setingkat SMA sederajat sedang melakukan UNBK yang menjadi penentu mereka (pelajar/red) nantinya,” ucap Kasek.
Diceritakannya, bahwa Andika merasa sedih karena terpaksa tertinggal 1 jam lamanya untuk mengikuti UNBK yang sangat dia khawatirkan apabila terlambat. Namun akhirnya Andika tetap juga berhasil menyelesaikan UNBK tersebut walaupun harus terlambat 1 jam.
Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto Sik MSi melalui Kasat Lantas AKP Hendrik Aritonang Sik kepada wartawan tidak mengakui pihaknya telah melakukan razia terhadap pelajar di sekitaran Simpang Empat Tanjung Tiram.
“Saya memang ada menugaskan kepada para petugas untuk melakukan razia. Tapi walau pun begitu, nanti coba saya cek sama anggota saya, apakah benar mereka telah melakukan razia pada pukul 10.00 WIB di Tanjung Tiram dan menyebabka anak sekolah jadi terlambat mengikuti ujian,” ujar Kasat. (syaf/int)