ASAHAN – Niat Putra (25) yang ingin mengambil kelapa berbuah
petaka. Ia tewas tersetrum listrik, Jumat (14/4) sekitar pukul 17.00 WIB di
ladang kelapa tempat mertuanya.
petaka. Ia tewas tersetrum listrik, Jumat (14/4) sekitar pukul 17.00 WIB di
ladang kelapa tempat mertuanya.
Informasi dihimpun wartawan, semula Putra bersama istrinya
Nurhayati (25) pergi ke kebun kelapa milik orang tua istrinya yang berada di
Dusun I, Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam. Karena tak jauh dari rumah
mereka, pasutri ini berjalan kaki menuju ladang kelapa.
Nurhayati (25) pergi ke kebun kelapa milik orang tua istrinya yang berada di
Dusun I, Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam. Karena tak jauh dari rumah
mereka, pasutri ini berjalan kaki menuju ladang kelapa.
Namun, setelah beberapa buah kelapa berhasil diturunkan
korban meletakkan eggrek tersebut ke tanah. Entah bagaimana, tiba-tiba eggrek
yang digunakan korban panjangnya sekitar 15 meter oleng dan jatuh mengenai
kabel listrik terbuka yang berada sekitar beberapa meter dari tempat mereka
mengkait kelapa, hingga korban akhirnya tersengat listrik.
korban meletakkan eggrek tersebut ke tanah. Entah bagaimana, tiba-tiba eggrek
yang digunakan korban panjangnya sekitar 15 meter oleng dan jatuh mengenai
kabel listrik terbuka yang berada sekitar beberapa meter dari tempat mereka
mengkait kelapa, hingga korban akhirnya tersengat listrik.
Melihat suaminya kesetrum listrik, Nurhayati istri korban
berusaha menolong untuk melepaskan badan korban yang lengket dengan alat eggek
tersebut. Namun maksud hati ingin menolong suaminya, Nurhayati ikut
tersengat listrik juga hingga akhirnya pingsan.
berusaha menolong untuk melepaskan badan korban yang lengket dengan alat eggek
tersebut. Namun maksud hati ingin menolong suaminya, Nurhayati ikut
tersengat listrik juga hingga akhirnya pingsan.
Menurut pengakuan Nurhayati, ia tak sadarkan diri setelah
berusaha menolong suaminya. Beberapa saat setelah pingsan iapun tersadar dan
melihat suaminya telah terkapar dengan luka bakar pada kaki dan dada.
berusaha menolong suaminya. Beberapa saat setelah pingsan iapun tersadar dan
melihat suaminya telah terkapar dengan luka bakar pada kaki dan dada.
“Setelah sadar dari pingsan, lalu saya berteriak minta
tolong kepada orang kampung,” sebut Nurhayati.
tolong kepada orang kampung,” sebut Nurhayati.
Teriakan minta tolong Nurhayati itu didengar warga dan
menolong pasangan suami istri ini untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Namun sayangnya nyawa sang suami tak bisa diselamatkan lagi akibat luka bakar
setrum di sejukur tubuhnya antara lain di bagian kaki, dan dada.
menolong pasangan suami istri ini untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Namun sayangnya nyawa sang suami tak bisa diselamatkan lagi akibat luka bakar
setrum di sejukur tubuhnya antara lain di bagian kaki, dan dada.
“Ada ibu-ibu teriak minta tolong di pinggir
jalan. Lalu kami lihat suaminya ternyata sudah tergeletak di tanah katanya
kesetrum listrik,” kata Iwan salah seorang warga sekitar dilokasi kejadian.
jalan. Lalu kami lihat suaminya ternyata sudah tergeletak di tanah katanya
kesetrum listrik,” kata Iwan salah seorang warga sekitar dilokasi kejadian.
Sementara itu, Polsek Simpang Empat saat dikonfirmasi
membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini pihaknya menelusuri penyebab
kematian korban yang diduga karena kecelakaan kerja akibat tersengat arus
listrik (mc/syaf/int)
membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini pihaknya menelusuri penyebab
kematian korban yang diduga karena kecelakaan kerja akibat tersengat arus
listrik (mc/syaf/int)