Kasus penganiayaan ibu satu anak asal Lorong V, Kelurahan Bagan Deli Belawan, Kecamatan Medan Belawan ini menghebohkan warga.
Ibu rumah tangga (IRT) tersebut diketahui bernama Jamila. Sang kepling terpaksa memboyong Jamila dan pasangan selingkuhannya, Zulkifli ke Polsek Belawan, Rabu (26/4).
Sambil mengendong anaknya, Jamila berkisah kepada petugas. Pagi itu Jamila beranjak dari rumahnya ingin belanja ke Pasar Kapuas, Belawan. Saat mau berangkat, pria 45 tahun yang merupakan selingkuhan Jamila datang ke rumahnya.
Memang, Jamila dan Zulkifli saling bertetangga. Di depan rumah itu, Zulkifli mengajak Jamila bobok lagi. Bisa jadi, Zulkifli sudah kebelet pengen ‘gituan’. Hanya saja Jamila menolak. Dengan alasan mau belanja kebutuhan dapur. Mendengar alasan Jamila, malah Zulkifli marah-marah. Pasalnya, Zulkifli tak bisa melampiaskan konaknya yang sudah di ubun-ubun itu.
Bogem mentah mengarah ke tubuh Jamila. Dan aksi Zulkifli disaksikan anak Jamila yang saat itu berada di gendongannya. Jamila langsung kabur sembari menjerit. Bersamaan, muspika setempat sedang menggelar penertiban. Terkejut mendengar teriakan Jamila, muspika setempat termasuk Kepling coba melerai.
Camat Medan Belawan Ahmat yang melihat langsung menanyai korban yang telah mengalami luka di wajahnya. Pun begitu amuk Zulkifli belum mereda. Pas tinjunya kembali ke wajah Jamila, sang Kepling setempat menangkap tangan Zulkifli. Alhasil, pasangan selingkuh itu pun diboyong beramai-ramai ke Polsek Belawan.
Kapolsek Belawan Kompol Edi Suprianto memerintahkan anggota untuk menerima pengaduan korban. Sementara tersangka langsung dijebloskan ke dalam sel Mapolsek Belawan. (syaf/mtc/int)