Bandarlampung – Lima pelaku begal asal Kabupaten Lampung Timur yang telah beraksi di 10 tempat berbeda tewas ditembak polisi.
Itu dikatakan Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, Sabtu (1/4).
“Tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandarlampung berhasil melakukan penyergapan terhadap kelompok begal dan pencurian kendaraan bermotor,” katanya di Bandarlampung.
Ia menjelaskan, penyergapan yang dilakukan pukul 03.00 WIB, di wilayah Kota Bandarlampung sempat diawali dengan aksi saling tembak antara aparat dan para pelaku begal.
“Kelompok ini melakukan perlawanan aktif saat akan ditangkap, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur,” akunya.
Dari penyelidikan yang dilakukan, kelompok ini terkenal sadis dalam aksinya dan tidak segan-segan melukai korbannya.
“Pelaku tidak segan-segan untuk melukai korbannya, dengan target korban yang paling utama adalah perempuan,” ungkapnya.
Terakhir aksiya dilakukan di wilayah Tanjungkarang Pusat dan Jalan Hi Mas Mansur, Kecamatan Enggal, Bandarlampung dengan merusak kunci setang sepeda motor korban.
“Kelimanya merupakan residivis dengan kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor dan begal,” bebernya.
Dia mengatakan, tindakan tegas dan terukur polisi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
“Sempat tejadi baku tembak antara para pelaku dan petugas, hingga akhinya lima orang pelaku berinisial SF, JN, RK, IN dan HM yang seluruhnya warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur berhasil dilumpuhkan,” bebernya.
Kelima pelaku tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandarlampung. Dari kelimanya petugas mendapatkan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, empat amunisi aktif, satu selongsong peluru, kunci letter T, enam mata kunci T, tiga senjata tajam, dua unit sepeda motor jenis Honda Beat X warna hitam No Pol A 3040 MR dan Honda Kharisma warna hitam. (okc/syaf/int)