Informasi diperoleh, Siantus yang merupakan warga Dusun II, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara ini ditemukan meninggal dunia terkapar di badan jalan bersama sepedamotornya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kilometer 106-107 Medan – Kisaran, Jumat ( 31/3) sekira pukul 05.50 WIB, diduga dia menjadi korban tabrak lari.
Menurut informasi dihimpun disekitar lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat sepedamotor Yamaha Vixion BK 6763 OAB yang dikendarai oleh Siantus Sihombing berboncengan dengan Rahmad (45), warga Dusun IV, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh.
Diperkirakan keduanya adalah korban kecelakaan lalulintas yang ditabrak dari belakang, sebab keduanya yang saat itu datang dari arah Kisaran menuju arah Medan berada di jalur jalan mereka. Akibat kecelakaan tersebut, Siantus Sihombing mengalami luka robek di bagian siku tangan kanan, kening serta pelipis mata kiri dan bagian tubuh lainnya. Dan akibat luka yang berat yang dialaminya itu korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara penumpangnya Rahmad mengalami luka lecet di tangan kanan, bengkak di pipi kanan. Keduanya kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kaposlantas Indrapura Aiptu J Haloho kepada Wartawan, Jumat (31/1) membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
” Kedua korban langsung dievakuasi ke klinik terdekat, sedang sepedamotornya kita amankan di Pos. Kenderaan yang diduga menabrak korban masih kita selidiki,” jawab Haloho. (Wan/syaf/ma/int)