Minuman segar es kelapa muda sangat diminati orang, karena, selain rasanya yang enak dan menyegarkan, juga dipercaya memiliki banyak khasiat. Hal inilah yang membuat usaha es kelapa muda ini banyak dilakoni orang, mulai dari usaha warung pinggir jalan hingga warung berklas atau ekslusif. Namun demikian, usaha es kelapa muda ini pada umumnya dijalankan di tempat-tempat yang strategis seperti di dekat pasar, sekolah, pinggir jalan yang ramai, terminal bus dan pusat perbelanjaan.
Demikian halnya di Kota Tanjungbalai, usaha es kelapa muda ini sangat banyak dilakoni warga setempat maupun yang datang dari perbatasan Kota Tanjungbalai dengan Kabupaten Asahan seperti Air Joman, Simpang Empat dan Sei Kepayang. Para pedagang es kelapa muda ini pada umumnya membuka usahanya di pinggir jalan yang selalu ramai dilintasi orang seperti Jalan Sudirman, Jalan Sutomo, Jalan Suparman, Jalan Pahlawan, Pante Amor dan Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
Kepada koran ini, Minggu (5/3), Pak Ongah, salah seorang pedagang es kelapa muda di kawasan Jalan Sudirman mengaku, sudah bertahun-tahun menggeluti usahanya tersebut. Menurut Pak Ongah, kelapa muda yang banyak kandungan airnya dan rasanya lebih manis adalah kelapa muda asal Air Joman.
“Biasanya, kami beli kelapa muda dari pemasok dengan harga Rp3 ribu per buah dan kami jual kepada pelanggan seharga Rp10.000 per buahnya. Bahan baku untuk es kelapa muda ini, dilengkapi dengan bahan pendukung seperti gula pasir sebagai pemanis dan es batu untuk menambah kesegaran dari es kelapa muda serta jeruk lemon atau jeruk nipis,” ujar Pak Ongah.
Pada umumnya, dalam satu hari pada hari biasa, para pedagang es kelapa muda ini bisa menghabiskan 10 hingga 30 butir kelapa muda. Bayangkan, dari sebutir kelapa muda, para pedagang bisa meraup untuk sekitar Rp6.000 per butirnya. (ck5/syaf)