Asahan–Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang menilai kinerja empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Asahan sangat buruk. Pernyataan ini disampaikan Taufan dalam forom ekspos Informasi Laporan Penyelenggara Pemerintahan Daerah (ILPPD), Kamis (30/3) di GOR Kisaran. Dalam gelar ILPPD tersebut Taufan menyoroti empat SKPD yang mempunyai nilai buruk dan mengatakan akan menindak kepala dinas tersebut.
“Penindakan juga tidak tertutup kemungkinan dengan pencopotan jabatan yang melekat padanya,” ujarnya.
Taufan Gama Simatupang juga mengatakan bahwa proses pembangunan di tahun 2016 hasilnya sangat kurang menggembirakan. Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, di antaranya proses pelaksanaan pembangunan adalah proses transisi kepemimpinan tahun 2020.
“Seharusnya massa transisi itu melanjutkan program pembangunan yang sudah terdapat pada program Visi dan Misi bupati terdahulu (2010-2015), namun program yang sudah di ploting tersebut menjadi stagnan, sehingga ratusan kegiatan pembangunan tertunda pelaksanaannya,” kata Taufan saat itu.
“Kalau memang Dinas Pendidikan masih buruk, saya beri tengat waktu hingga 2017 harus diperbaiki. Andai tak juga berubah maka akan saya copot,” ancam Taufan.
Demikian juga terhadap Kadis Perpustakaan dan Arsip yang dinilai tidak mampu mengemban tugasnya.
“Bertahun-tahun sudah saya perintahkan untuk mengembangkan gedung juang sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan bagi anak didik di Asahan, namun tidak juga terealisasi. Kesemuanya akan diberi sanksi dan bahkan akan dilakukan pergantian terhadap Kadisnya,” tukasnya. (per/syaf/ma/int)