“Kronologisnya pada hari rabu tanggal 15 maret 2017 pihak Polres Asahan mendapat informasi dari petugas BNNK Asahan mengenai kaburnya tiga orang tahanan dan satu orang residen yang berada di rumah tahanan BNNK Asahan,” kata Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara SIK didampingin Kanit Ekonomi Iptu Agus Setyawan SIK.
Kanit Ekonomi Iptu Agus Setyawan mengatakan, menurut keterangan Kompol Khairullah, para tahanan kabur melalui ventilasi kamar mandi dengan cara memotong satu jerjak besi menggunakan gergaji besi warna kuning.
“Sedangkan tempos delicty diperkirakan mulai pukul 01.00 WIB. Jumlah tahanan masih lengkap, namun pukul 04.00 WIB diketahui tiga tahanan dan satu residen tidak berada ditempat,” kata Kanit Ekonomi Iptu Agus Setyawan.
Adapun identitas tahanan dan residen tersebur antara lain Eko Wahyudi (36) warga Jalan Pembangunan, Gang Musholah no 16 M, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Dalmi Muzaiyin Ahda (38) warga Jalan Musholah 1, Lingkungan 8, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur. Farid alias Ruben (37) warga Jalan Bacang, Lingkungan 6, Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kota Kisaran Timur. Barang bukti satu gergaji besi warna kuning satu batang besi jerjak yang telah dipotong.
“Rencana tindak lanjut menyebarkan informasi mengenai Daftar Pencarian Orang (DPO) keseluruh unit opsnal dan Polres jajaran Polda Sumatera Utara guna mendapatkan informasi terkait keberadaan tersangka,” kata Kanit Ekonomi Iptu Agus Setyawan, SIK
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang tahanan dan seorang residen kabur dari sel tahanan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Rabu (15/3) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Ketiganya kabur dengan menggergaji besi sel tahanan.
Kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja menyebutkan, tiga orang tahanan yang kabur itu masing-masing Dalmi Muzahlyin Ahda, Eko Wahyudi dan Farid.
Selain tiga orang tersangka yang diamankan Kodim 0208/Asahan, seorang korban penyalagunaan narkotika yang akan direhabilatasi juga ikut melarikan diri dengan cara merusak jerjak besi tahanan. (Mag1/syaf/ma/int)