BATUBARA – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Mayat berjenis kelamin pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu diduga tewas akibat tergilas truk (menjadi korban tabrak lari) di Jalinsum Lima Puluh – Kisaran, Jumat (31/3) sekira pukul 04.00 WIB.
Pagi itu, mayat korban ditemukan tergeletak di badan jalan sebelah kanan dari arah Kisaran menuju arah Medan. Saat itu korban mengalami luka berat pada bagian kepala yang robek, tangan kanan patah, tangan kiri luka lecet. Pihak personil Satlantas Polres Batubara yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pengecekan berikut mengantarkan korban ke RSUD Batubara namun korban diduga meninggal dunia saat diperjalanan menuju rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di ruang IGD dan ruang instalasi jenazah RSUD Batubara menyebutkan, awalnya mayat tersebut diantar oleh pihak Poslantas Polres Batubara.
Dengan mengenakan celana jeans ponggol warna biru yang robek-robek. Ciri-ciri mayat, kulit sawo matang, rambut pendek dan memakai tiga buah gelang karet pada tangan kanannya.
Kondisi mayat saat itu cukup mengenaskan seperti luka robek kepala bagian belakang, luka lecet pada bahu kanan, luka lecet pada bagian punggung, luka pada bagian kaki serta tangan kiri patah.
“Setelah dibersihkan, mayat tersebut rencanannya akan dibawa ke RS Pematangsiantar guna pendinginan sembari menunggu kemungkinan adanya pihak keluarganya yang datang,” kata sumber di ruang instalasi jenazah.
Pantauan wartawan, saat mayat dibersihkan di ruang instalasi jenazah, luka-luka yang dialami korban diduga bekas terseret truk. Terparah luka dibagian kepalanya tampak isi otaknya nyaris terburai.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Batubara AKP Hendri Aritonang, saat dikonfirmasi Wartawan membenarkan penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut.
“Identitas korban masih belum kita ketahui, petugas kita menemukan korban dalam posisi sudah terkapar di Jalinsum tepatnya disekitar Desa Petatal, sekira pukul 04.00 WIB. Korban saat ini sudah kita bawa ke RSUD Batubara guna dilakukan pemeriksaan dan dibersihkan luka-lukanya,”katanya. (Wan/syaf/ma/int)