BATUBARA–Mengaku bahwasannya anaknya telah hilang diduga jatuh dari Kapal
ketika pulang dari Malaysia, Saini (59) warga Desa Bogak, Kecamatan Tanjung
Tiram, Kabupaten Batubara mendatangi Kantor Mapolres Batubara untuk mengadukan
sang nakhoda/tekong kapal.
Menurut penuturan Saini pada wartawan, Senin (20/2)
mengatakan, pada tanggal 25 Januari 2017 anaknya bernama Rizal (33) menumpangi
kapal ikan yang dinakhodai Iwan, warga Dusun V, Desa Pesisir, Kecamatan Talawi,
Kabupaten Batubara.
mengatakan, pada tanggal 25 Januari 2017 anaknya bernama Rizal (33) menumpangi
kapal ikan yang dinakhodai Iwan, warga Dusun V, Desa Pesisir, Kecamatan Talawi,
Kabupaten Batubara.
“Di tengah laut, kapal bermuatan lebih dari 100 orang
itu rusak dan dek kapal jatuh sehingga menimpa tubuh Rizal, saat itu juga tubuh
Rizal hilang tak terlihat lagi”, kata Saini sambil menangis.
itu rusak dan dek kapal jatuh sehingga menimpa tubuh Rizal, saat itu juga tubuh
Rizal hilang tak terlihat lagi”, kata Saini sambil menangis.
“Anak saya hendak pulang ke Batubara karena Aisyah
ibunya baru meninggal seminggu yang lalu. Saya sudah melarangnya, namun dia
tetap ingin pulang,” ratap Saini.
ibunya baru meninggal seminggu yang lalu. Saya sudah melarangnya, namun dia
tetap ingin pulang,” ratap Saini.
Masih menurut Saini, pihaknya telah coba menghubungi nakhoda
kapal, Iwan untuk menanyakan keberadaan anaknya Rizal, namun Iwan malah
menyuruh Saini untuk mengadu.
kapal, Iwan untuk menanyakan keberadaan anaknya Rizal, namun Iwan malah
menyuruh Saini untuk mengadu.
“Kalau kalian tidak puas dan berani, silahkan mengadu
kemana pun kalian mau, saya tidak takut,” kata Saini menirukan kata Iwan
kepadanya.
kemana pun kalian mau, saya tidak takut,” kata Saini menirukan kata Iwan
kepadanya.
Atas kondisi itu, dia kemudian mendatangi Kantor Mapolres
Batubara untuk melaporkannya.
Batubara untuk melaporkannya.
“Makanya hari ini saya masukkan Surat Pengaduan agar
bapak Kapolres Batubara dapat membantu mengusut tentang hilangnya anak saya,”
kata Saini.
bapak Kapolres Batubara dapat membantu mengusut tentang hilangnya anak saya,”
kata Saini.
Sementara itu menurut Candra Rambe teman Rizal dalam
pelayaran itu, mereka telah memberitahukan kepada Iwan saat itu kalau tubuh
Rizal hilang waktu kapal rusak.
pelayaran itu, mereka telah memberitahukan kepada Iwan saat itu kalau tubuh
Rizal hilang waktu kapal rusak.
“Namun nakhoda gak mau mendengar dan tidak mau mencari
tubuh Rizal, bahkan malam itu kapal kami terus berlayar menuju Batubara,”
kata Candra.
tubuh Rizal, bahkan malam itu kapal kami terus berlayar menuju Batubara,”
kata Candra.
Sesampainya di Batubara, Candra memberitahukan kejadian yang
menimpa Rizal kepada Saini.
menimpa Rizal kepada Saini.
Masih menurut Candra, mereka berangkat dari Pelabuhan
Banting Selangor Malaysia pada tanggal 25 Januari 2017 sekitar pukul 01.00
waktu setempat dan mendarat di Tali Air Bagan Batak Ujung Kubu, Kecamatan
Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara pada tanggal 27 Januari 2017 sekitar jam
10.00 WIB.
Banting Selangor Malaysia pada tanggal 25 Januari 2017 sekitar pukul 01.00
waktu setempat dan mendarat di Tali Air Bagan Batak Ujung Kubu, Kecamatan
Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara pada tanggal 27 Januari 2017 sekitar jam
10.00 WIB.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Rahmadani saat
dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (21/2) mengatakan, belum ada menerima
laporan terkait kasus tersebut. “Belum ada masuk laporannya itu,”
katanya. (wan))
dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (21/2) mengatakan, belum ada menerima
laporan terkait kasus tersebut. “Belum ada masuk laporannya itu,”
katanya. (wan))