ASAHAN-Ratusan umat Hindu di Kabupaten Asahan, merayakan Thaipusam. Dalam kepercayaan masyarakat hindu gelaran adat ini merupakan festival tahunan kaum tamil untuk mengagungkan kebesaran Dewa Murugan. Dalam kegiatan ini umat Hindu di Asahan mengarakan Kereta Kencana Putra Maha Dewa Murugan.
Hal tersebut diungkapkan Sabay, tokoh masyarakat Hindu Kabupaten Asahan kepada Metro Asahan, Minggu (12/2). Dia juga mengatakan, perayaan Thaipusam adalah perayaan kebudayaan etnis Tamil Hindu yang jatuh pada bulan tamil, biasanya dirayakan sekitar bulan Januari sampai Februari. Perayaan Thaipusam ini menunjukkan salah satu wujudnya multikultural etnis yang ada di Asahan.
“Thaipusam adalah festival umat Hindu yang dirayakan kaum Tamil, untuk mengagungkan kebesaran Dewa Murugan. Perayaan Thaipusam merupakan salah satu wujud multikultural etnis yang ada di Kisaran. Sedang puncak perayaannya dilaksanakan dengan mengarak kereta kencana Putra Maha Dewa Kartigaya dari kuil berkeliling kota Kisaran,” kata Sabay.
Sebelum melakukan perayaan ini, masyarat Hindu Tamil di Asahan terlebih dahulu berkumpul di tepi sungai silau, untuk memanjatkan doa kepada dewa agar diberikan keselamatan. Thaipusam dalam kepercayaan masyarakat hindu mengandung arti yakni perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Upacara ini diadakan untuk memperingati peristiwa ketika dewi parwati atau dewi durga memberikan tombak kepada dewa murugan atau dewa perang yang kemudian digunakan murugan untuk mengusir roh jahat.
Bagi kaum Hindu tamil kata Sabay lagi, dalam kegiatan ini ada juga acara pensucian diri dari dosa dengan dilakukan prosesi penusukan pada anggota tubuh seperti lidah, pipi dan badan yang ditusuk menggunakan tombak kecil serta kait pancing.
“Dengan menahankan rasa sakit pada saat penusukan di tubuh merupakan bukti dari ketaatan kaum Hindu tamil ini serta menunjukkan ungkapan rasa terimakasih mereka kepada dewa,” katanya.
Setelah melakukan penusukan iringinan masyarakat Hindu tamil Asahan ini kemudian berjalan dari pinggir sungai tanpa menggunakan alas kaki menuju kuil Sheree Murugan yang berada di Jalan Hamka, Kecamatan Kisaran Barat untuk berdoa pertanda kegiatan Thaipusam ini telah dilaksanakan.
Perayaan Thaipusam ini sangat menarik perhatian ribuan masyarakat di Kisaran yang melintas serta menyaksikan ritual keagamaan ini, sebagai salah satu bentuk wujud multikultural etnis di Asahan.
“Kabupaten Asahan memiliki multikurtural etnis, perayaan Thaipusam diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, kami sangat menjunjung nilai Bhineka Tungal Ika, bisa dikatakan perayaan Thaipusam menjadi pesta rakyat untuk masyarakat,” kata Sabay. (Per/syaf)