TANJUNGBALAI-Pernikahan Salmah
(25) dengan Farel (27) pasangan nikah sesama jenis (sesama wanita) membuat
orangtua Salmah menyesal dan malu terhadap para tetangga. Keluarga Salmah
akan menggugat Farel karena dianggap telah melakukan penipuan dengan memalsukan
identitas sebagai pria. Sementara Farel mengaku dirinya sangat mencintai Salmah
sampai kapan pun.
(25) dengan Farel (27) pasangan nikah sesama jenis (sesama wanita) membuat
orangtua Salmah menyesal dan malu terhadap para tetangga. Keluarga Salmah
akan menggugat Farel karena dianggap telah melakukan penipuan dengan memalsukan
identitas sebagai pria. Sementara Farel mengaku dirinya sangat mencintai Salmah
sampai kapan pun.
Itu dikatakan YE (41) bibi (adik
dari ayah Salmah) yang merupakan warga Titi Gantung, Kecamatan Sei Tualang
Raso, Tanjungbalai. Menurut YE yang ditemui di Polres Tanjungbalai, pernikahan
Farel alias Nengsih dan Salmah yang telah dinikahkan oleh Ahmad Yani (abang
kandung YE/orangtua Salmah) menjadi malapetaka. Bahkan warga membenci keluarga
mereka.
dari ayah Salmah) yang merupakan warga Titi Gantung, Kecamatan Sei Tualang
Raso, Tanjungbalai. Menurut YE yang ditemui di Polres Tanjungbalai, pernikahan
Farel alias Nengsih dan Salmah yang telah dinikahkan oleh Ahmad Yani (abang
kandung YE/orangtua Salmah) menjadi malapetaka. Bahkan warga membenci keluarga
mereka.
Menurut keterangan YE, pesta
pernikahan Farel dan Salmah tergolong cukup meriah dan besar untuk ukuran
kampung mereka. Namun setelah pernikahannya timbullah malapetaka ini.
pernikahan Farel dan Salmah tergolong cukup meriah dan besar untuk ukuran
kampung mereka. Namun setelah pernikahannya timbullah malapetaka ini.
YE juga mengatakan seusai
pernikahan itu, ia memang jarang bertandang ketempat Salmah yang bertempat
tinggal di rumah orang tuannya di Jalan Borong, Lingkungan III, Kelurahan Muara
Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai.
pernikahan itu, ia memang jarang bertandang ketempat Salmah yang bertempat
tinggal di rumah orang tuannya di Jalan Borong, Lingkungan III, Kelurahan Muara
Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai.
”Saya pun tidak pernah mendengar
ada kejanggalan dalam kehidupan Salmah dengan Farel dalam berumah tangga. Namun
pada pagi hari, tepatnya, Kamis (2/2) saya sangat kaget dan shock mendengar
suami Salmah yang bernama Farel telah melahirkan seorang bayi laki-laki. Lebih
parah lagi bayi itu dibuang di samping rumah Ahyar (51) yang tidak jauh dari
orang itu bertempat tinggal. Selama ini kami dibohongi oleh Farel dan Salmah. Farel
yang mengaku seorang lelaki ternyata dia itu seorang wanita. Jadi selama ini
mereka melakukan perkawinan sejenis yang sangat dilarang oleh agama manapun.
Akibatnya saat ini kami sekeluarga menananggung rasa malu dan warga di kampung
Birpot itu menaruh rasa kebencian yang sangat dalam terhadap keluarga kami,”
katanya.
ada kejanggalan dalam kehidupan Salmah dengan Farel dalam berumah tangga. Namun
pada pagi hari, tepatnya, Kamis (2/2) saya sangat kaget dan shock mendengar
suami Salmah yang bernama Farel telah melahirkan seorang bayi laki-laki. Lebih
parah lagi bayi itu dibuang di samping rumah Ahyar (51) yang tidak jauh dari
orang itu bertempat tinggal. Selama ini kami dibohongi oleh Farel dan Salmah. Farel
yang mengaku seorang lelaki ternyata dia itu seorang wanita. Jadi selama ini
mereka melakukan perkawinan sejenis yang sangat dilarang oleh agama manapun.
Akibatnya saat ini kami sekeluarga menananggung rasa malu dan warga di kampung
Birpot itu menaruh rasa kebencian yang sangat dalam terhadap keluarga kami,”
katanya.
“Biarlah Farel itu menanggung
resikonya dan saya juga telah mendengar kalau Farel itu mempunyai nama yang
sebenarnya Nengsih warga Kecamatan Kinali Sumatera barat. Hal itu kami dengar
juga dari wartawan yang telah memiliki foto coopy kartu keluarga dari orang tua
Farel dan disitu juga diterangkan Farel alias Nengsih merupakan anak dari
pasangan suami isteri bernama Ibrahim dan Nurhalimah. Saya berharap Farel alias
Nengsih ini dapat dihukum yang seberat beratnya. Karena dia selain membuang
bayi yang baru dilahirkannya juga telah melakukan serangkaian pembohongan
identitas diri, sehingga perkawinan Farel alias Nengsih dengan Salmah mendapat
restu dari orang tua Salmah. Namun kenyataanya Salmah telah melakukan
perkawinan sejenis. Ini sangat memalukan sekali bagi kami,” ucapnya.
resikonya dan saya juga telah mendengar kalau Farel itu mempunyai nama yang
sebenarnya Nengsih warga Kecamatan Kinali Sumatera barat. Hal itu kami dengar
juga dari wartawan yang telah memiliki foto coopy kartu keluarga dari orang tua
Farel dan disitu juga diterangkan Farel alias Nengsih merupakan anak dari
pasangan suami isteri bernama Ibrahim dan Nurhalimah. Saya berharap Farel alias
Nengsih ini dapat dihukum yang seberat beratnya. Karena dia selain membuang
bayi yang baru dilahirkannya juga telah melakukan serangkaian pembohongan
identitas diri, sehingga perkawinan Farel alias Nengsih dengan Salmah mendapat
restu dari orang tua Salmah. Namun kenyataanya Salmah telah melakukan
perkawinan sejenis. Ini sangat memalukan sekali bagi kami,” ucapnya.
Secara terpisah Rahmad adik Salmah kepada awak media saat ditemui di
rumahnya mengatakan bahwa mereka sekeluarga merasa malu dengan kejadian ini.
rumahnya mengatakan bahwa mereka sekeluarga merasa malu dengan kejadian ini.
Rahmad minta Farel diproses secara
hukum serta dipidana seberat-beratnya.
hukum serta dipidana seberat-beratnya.
“Pernikahan Farel dan Salmah
merupakan pernikahan sejenis dan sangat tabu bagi kami dan agama yang kami
anut. Pernikahan Farel dan Salmah oleh orang tua kami Ahmad Yani dipestakan
secara besar-besaran dengan dihadiri oleh kerabat serta warga sekitar kampung
ini. Namun akhirnya seperti ini dibuat. Kemana muka keluarga kami ini.
Farel saat melamar Salmah mengaku duda beranak satu, dan anak bawaan
Farel yang bernama Riski (5) juga bersama kami di rumah ini. Ternyata
Farel tega menipu keluarga kami ini. Orang tua kami Ahmad Yani belum
mengetahui tentang kejadian ini dikarenakan sedang berada di tengah laut, namun
beberapa tetangga kami kabarnya sudah dapat menghubunginya dan menceritakan
kejadian ini, dan kami sekeluarga sepulang orang tua dari laut berencana akan
membuat pengaduan ke Polisi terkait penipuan identitas yang dilakukan
Farel ini,” ucapnya.
merupakan pernikahan sejenis dan sangat tabu bagi kami dan agama yang kami
anut. Pernikahan Farel dan Salmah oleh orang tua kami Ahmad Yani dipestakan
secara besar-besaran dengan dihadiri oleh kerabat serta warga sekitar kampung
ini. Namun akhirnya seperti ini dibuat. Kemana muka keluarga kami ini.
Farel saat melamar Salmah mengaku duda beranak satu, dan anak bawaan
Farel yang bernama Riski (5) juga bersama kami di rumah ini. Ternyata
Farel tega menipu keluarga kami ini. Orang tua kami Ahmad Yani belum
mengetahui tentang kejadian ini dikarenakan sedang berada di tengah laut, namun
beberapa tetangga kami kabarnya sudah dapat menghubunginya dan menceritakan
kejadian ini, dan kami sekeluarga sepulang orang tua dari laut berencana akan
membuat pengaduan ke Polisi terkait penipuan identitas yang dilakukan
Farel ini,” ucapnya.
“Yang saya herankan kenapa kakak
saya melakukan hal ini, dan sangatlah tidak mungkin Salmah tidak mengetahui
kalau suaminya ini (Farel) adalah seorang wanita, ataukah kakak saya ini
mempunyai kelainan,” ungkapnya.
saya melakukan hal ini, dan sangatlah tidak mungkin Salmah tidak mengetahui
kalau suaminya ini (Farel) adalah seorang wanita, ataukah kakak saya ini
mempunyai kelainan,” ungkapnya.
Saat ditemui di rumah sakit,
Farel bungkam dan hanya mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai Salmah
dan dirinya juga mengakui sudah memiliki seorang anak laki laki berusia 5 tahun
yang saat ini berada di rumah orang tua Salmah. Anak tersebut hasil
perkawinan Farel dengan Ibrahim yang berada di Malaysia.
Farel bungkam dan hanya mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai Salmah
dan dirinya juga mengakui sudah memiliki seorang anak laki laki berusia 5 tahun
yang saat ini berada di rumah orang tua Salmah. Anak tersebut hasil
perkawinan Farel dengan Ibrahim yang berada di Malaysia.
“Kami pasangan lesbian pak, Salmah
juga sudah mengetahui kalau saya ini seorang perempuan sejak di Malaysia,”
ucapnya. (mag02/syaf)
juga sudah mengetahui kalau saya ini seorang perempuan sejak di Malaysia,”
ucapnya. (mag02/syaf)