ASAHAN– Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalinsum Medan – Rantauprapat, tepatnya di KM 147-148 di Dusun I, Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Jumat (17/02) malam sekira pukul 21.00 WIB. Akibat insiden ini, seorang siswa SMP bernama Romi Ardiya Putra Bahari Nasution (14) warga Jalan Kancil, Gang Nuri, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan tewas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Muhammad Rikki Ramadhan SIK menerangkan, semula sepedamotor Honda Vario BK 5666 QAA yang dikendarai Romi dan berboncengan dengan M Ikhsan Maulana Lubis datang dari Simpang Sei Beluruh.
Sesampainya di lokasi kejadian, Romi mencoba memasuki jalan utama menuju arah Rantauparapat tanpa memperhatikan situasi di sekitarnya.
Dari arah Medan melaju mobil dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak sepedamotor yang dikendarai Romi.
“Identitas pengemudi mobil dan jenis mobilnya tidak diketahui. Di duga mobil datang dari arah Medan menuju arah Rantauparapat. Sehingga mobil yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak bagian samping kanan sepedamotor yang dikendarai Romi. Akibat insiden itu Romi meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah yang dialaminya di bagian kepala,” kata Kasat Lantas.
Lebih lanjut dikatakan Kasat Lantas, sepedamotor yang dikendarain Romi juga mengalami kerusakan cukup parah, sementara rekannya M Ikhsan Maulana dalam perawatan di rumah sakit H Abdul Manan Simatupang Kisaran.
“Akibat kejadian laka itu, pengendara sepedamotor terjatuh ke kanan di hantam bagian depan mobil yang tidak diketahui identitasnya, akibatnya korban ada luka serius di bagian kepala dan langsung meninggal di lokasi kejadian,” ujar Rikki.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi lainnya untuk melacak pelaku tabrak lari tersebut.
Pantauan wartawan, isak tangis pecah di rumah kediaman Samsul Gadang, ketika putra bungsunya datang sudah tidak bernyawa.
“Anakku…anakku sayang…mau ngapain lah kejalan besar. Sudah ibu larang jangan lewat sana banyak mobil yang lewat kencang-kencang,” ucap Juriah.
Menurut salah seorang warga, Romi semenjak pintar membawa sepedamotor hampir setiap sore terlihat mengendarai Vario.
“Biasanya dia (Romi) mutar-mutar dengan kereta itu, biar makin lancar mungkin,” ujar Udin. (Mag1/syaf)