Suara teriakan minta tolong dari pemilik ruko membuat warga yang berada tak jaug dari ruko langsung berlarian menuju lokasi kejadian. Warga berusaha memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya, sementara warga lainnya mencoba menghubungi petugas kepolisian Polres Batubara dan petugas pemadam Kebakaran Pemkab Batubara.
Asap hitam tampak mengepul dan api tampak membubung di bagian lantai dua toko perabot milik pasangan suami istri H Syahnan Pane alias Manan (54) dan Hj Nur Aji Suryana alias Iyek (50).
Warga bergotong royong mengeluarkan barang-barang perabotan isi ruko dan isi rumah korban. Sementara warga lain terus berupaya memadamkan api. Tak lama kemudian dua mobil pemadam kebakaran Pemkab Batubara turun ke lokasi dan langsung menyemprotkan air kesisi bangunan ruko yang terbakar.
Petugas kepolisian yang turun ke lokasi kejadian juga tampak berupaya mengatur lalulintas di sekitar lokasi yang padat di sesaki warga yang menyaksikan kebakaran tersebut. Api kemudian baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian dan tidak merembet ke rumah warga lainnya dan hanya membakar bagian dalam ruko. Sebab bangunan toko berada agak berjauhan dengan rumah warga lainnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tadi saya sedang tidak berada di rumah, saya masih dibengkel, tiba-tiba saya dapat telpon kalau toko saya kebakar dan saya langsung pulang,” ujar pemilik toko H Syahnan Pane alias Manan.
Menurutnya kejadian kebakaran itu terjadi diduga akibat konsleting listrik.
“Api berasal dari lantai dua toko ini tadi, gak ada aktifitas disana, mungkin karena konsleting listrik,”ungkapnya mengakhiri.
Sementara itu, Hj Nur Aji Suryana alias Iyek istri dari Manan tidak sadarkan diri di ruang tamu rumah setelah melihat rukonya terbakar.
Warga berupaya menyadarkan Iyek, sesekali Iyek tampak sadar dan sudah membuka matanya, namun dia kemudian tampak berteriak histeris karena syok atas kebakaran yang menimpa toko miliknya itu.
Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto SiK melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Aiptu Wahidin kepada Wartawan Koran ini membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Kasus kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan, namun diduga api berasal dari konsleting arus listrik. Kerugian atas peristiwa tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,”ungkapnya. (Wan/syaf)