(baca juga berita terkait: https://www.taslabnews.com/2017/02/waduh-farel-punya-2-istri-dan-1-suami.html)
Menurut Farel, wanita yang berpenampilan layaknya seorang pria dan berambut cepak ini, sebenarnya tidak bermaksud membuang bayi tersebut. Namun karena takut identitasnya sebagai wanita terbongkar sehingga ia terpakasa melakukan hal itu.
“Aku takut ketahuan tetangga kalau aku ini sebenarnya bukan laki-laki tapi wanita. Makanya bayi itu kuletakkan di situ dengan maksud setelah itu aku beres-beres dan pergi membawanya kembali ke Malaysia,” sebutnya.
(baca juga: https://www.taslabnews.com/2017/02/di-tanjungbalai-farel-jadi-suami-di.html)
Dia juga mengutarakan, dalam prosesi melahirkan bayi itu, dirinya hanya sendiri karena istrinya Salmah sedang pergi meninggalkan rumah. Selain itu dia mengungkapkan selama ini Salmah telah mengetahui dirinya adalah seorang wanita.
“Pertama kami kenal dia tahu aku ini wanita namun kerena aku pun sayang dan dia pun memaksa dengan perjanjian menjaga rahasia kami berdua pun menikah,” katanya.
Selama ini mereka juga telah beberapa kali berhungan badan.
Dia juga mengungkapkan pernikahan itu terjadi karena kasihan dengan Salmah sebab Salmah dipaksa orang tuanya supaya menikah.
“Makanya kami buatlah perjajian rahasia ini kami berdua yang tahu,” paparnya.
Farel menambahkan, selama berumahtangga dengan Salmah, ternyata Salmah mengetahui kehamilan dirinya.
“Tahu kok si Salmah aku hamil,” ucap Farel.
(baca juga: https://www.taslabnews.com/2017/02/aduh-di-tanjungbalai-ada-wanita-nikahi.html)
Sementara itu Salmah yang ditemui di Mapolres Tanjungbalai mengeluarkan pernyataan yang berbeda dari pengakuan Farel. Menurut Salmah dirinya tidak mengetahui Farel adalah wanita dan baru mengetahui setelah kejadian Farel melahirkan.
“Kalau tau aku dia perempuan nggak mungkinlah aku mau nikah sama dia,” ujarnya. (Mag02/syaf)