Itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai AKBP Saharuddin Bangko, dalam penyuluhan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar. Dalam penyuluhan ini, BNN Kota Tanjungbalai menggandeng pihak Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai untuk membuat penyuluhan. Kegiatan diikuti para siswa dari 13 sekolah menengah pertama (SMP) se-kota Tanjungbalai. Kegiatan dilaksanakan di Aula Dispora Kota Tanjungbalai.
“Generasi muda khususnya pelajar merupakan sasaran yang empuk bagi peredaran narkoba, karena pelajar ini masih dalam masa transisi dan maunya mencoba hal-hal yang dianggap baru namun seringkali membahayakan,” kata Bangko, Jumat (3/2).
Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya bagi siswa-siswi SMP ini merupakan salah satu upaya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Perang terhadap narkoba perlu terus dilakukan. Ini karena masalah narkoba merupakan ancaman serius bagi seluruh warga. Karena narkoba sudah merambah keseluruh penjuru Kota Tanjungbalai, baik dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat,” katanya.
Bangko menambahkan, masyarakat harus berani mengatakan “tidak”, termasuk tidak coba-coba dengan narkoba.
Melalui penyuluhan kegiatan Komunikasi, Informasi, edukasi P4GN kepada pelajar ini diharapkan semua siswa untuk memiliki pengetahuan yang benar tentang narkoba dan bahayanya. Dengan harapan semua siswa dapat lebih waspada untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba dan membantu teman keluar dari penggunaan narkoba.
Masih dari Bangko, pelajar sebagai generasi muda, juga harus lebih aktif untuk sejak dini mengetahui bahaya narkoba sebab banyak faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba, yang pertama adalah faktor diri yaitu diantaranya adalah rasa keingintahuan yang besar untuk mencoba, untuk bersenang-senang serta untuk bisa diterima dalam satu komunitas, sedangkan faktor kedua adalah faktor lingkungan, yaitu diantaranya keluarga yang bermasalah, pergaulan yang salam maupun kurangnya aktifitas.
“Yang terakhir adalah faktor ketersediaan narkoba di lingkungan sekitar. Saat ini akses untuk memperoleh narkoba semakin mudah dengan jenis dan harga narkoba yang sangat beragam untuk itu lah kita adakan kegitan ini,” tandasnya. (Mag02/syaf)