ASAHAN– Pelaksanaan Car Free Day di Kisaran dijadikan sebagai ajang pertunjukan seni dan unjuk gigi para pelajar di Kabupaten Asahan. Setidaknya ada lima sekolah setiap minggu yang tampil menunjukkan kebolehan para siswanya dalam menyalurkan minat dan bakat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Asahan, Rahmad Hidayat Siregar kepada wartawan, Minggu (26/2). Dikatakannya ajang kreasi seni pelajar ini memang sengaja dipertontonkan kepada masyarakat pada pelaksanaan car free day.
“Ini sudah menjadi agenda rutin dalam pelaksanaan car free day, dimana para pelajar setiap minggunya dari masing-masing sekolah yang mendapatkan giliran mereka menampilkan kesenian yang dipelajari di sekolah masing masing,” kata Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut mantan Camat Kota Kisaran Timur ini, juga mengimbau pertunjukan kreatifitas seni ini hendaknya tidak hanya dilakukan oleh pelajar, akan tetapi setiap masyarakat yang mau memamerkan kebolehannya dalam pertunjukan seni maupun akrobatik bisa memanfaatkan momentum car free day.
“Ini sudah menjadi tujuan dari car free day yang dimaksudkan oleh Bupati Asahan. Kegiatan ini memang dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi masyarakat selain berolahraga,” katanya.
Sementara itu, Darwin kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Meranti yang hadir di acara tersebut menambahkan, ajang kesenian pelajar tersebut selalu digelar setiap hari Minggu mulai pukul 08:00 WIB.
“Ini sedang kita tampilkan kerasi tari dari Hadroh Banjari Alwashliyah Meranti yang beberapa waktu lalu meraih juara I dalam lomba di Kabupaten Batubara. Kecamatan Meranti, Rawang Panca Arga dan Kisaran Barat selalu menjadi tuan rumah dalam penampilan kreasi seni di car free day ini,” katanya.
Program di hari Minggu tanpa kendaraan di Kabupaten Asahan ini telah berlangsung selama tiga pekan sejak dibuka oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani mulai dari kantor Bupati Asahan sampai simpang pabrik benang di Kelurahan Sidodadi. Aktifitas lalulintas kenderaan ditutup sementara mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Car free day menjadi panggung terbuka sebagai ajang unjuk diri dan menampilkan kreativitas. Pelan tapi pasti arena CFD menjadi media yang mampu memacu kreativitas masyarakat, menjadi tempat yang strategis untuk melakukan promosi dan branding apapun. Sebagai salah satu efek positifnya, arena CFD mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang membuka stand untuk berjualan. (per/syaf)