ASAHAN – Puluhan warga yang bermukim tidak jauh dari Masjid Al Huda di Dusun II, Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Asahan, Sabtu (25/2) sekitar pukul 03:00 WIB menangkap A Samosir (35). Pria ini ditangkap dan dihajar warga karena mencoba uang infaq di dalam masjid.
Informasi dihimpun, kejadian bermula saat beberapa warga yang merasa curiga setelah memperhatikan tersangka mondar mandir di halaman Masjid Al Huda. Tersangka ini kemudian masuk ke halaman mesjid menuju pintu depan untuk membongkar kunci gembok.
Namun, belum lagi pintu berhasil dibuka tersangka yang diketahui merupakan warga Kelurahan Pancaraksa Kotamadya Tanjungbalai ini dipergoki warga dan langsung kabur. Warga pun mengejar tersangka dan berhasil menangkapnya. Warga yang kesal langsung menghajar tersangka.
“Kami melihat dia masuk mengendap ke dalam masjid kemudian berusaha mencongkel pintu depan masjid. Setelah diteriaki maling dia kabur lalu berhasil dikepung dan ditangkap masyarakat,” kata Mistar Sinaga (33) warga sekitar yang melihat tersangka saat berusaha mencongkel pintu.
Meski tidak melawan saat ditangkap warga, tersangka kemudian menjadi pelampiasan kekesalan amarah masyarakat yang geram karena hendak membongkar rumah ibadah.
“Masyarakat geram melihat perbuatan tersangka ini,” katanya lagi.
Meski tak jadi membongkar rumah ibadah, tersangka ini harus menerima bogem mentah warga hingga mengalami luka luka koyak pada bagian kepala dan seputar wajah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Empat dan diamanakan oleh Personil Polsek setempat.
Kapolsek Air Batu, AKP Martoni membenarkan kejadian tersebut.
“Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebuah tas yang berisi obeng, martil serta peralatan lainnya,” kata kapolsek.
Untuk sementara tersangka menjalani pemeriksaan di Polsek Air Batu, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (per/syaf)