TOBASA- Guna memuluskan aksinya, para pelaku tindak kriminal umumnya berupaya melakukan berbagai cara mengelabui petugas. Seperti halnya R br M (29), ketika diamankan personil Satres Narkoba Polres Tobasa di Jalam Mulia Raja, Balige, Sabtu (25/2) sore sekira pukul 19.30 WIB.
Awalnya tidak ditemukan barang bukti pada wanita yang datang dari Kota Siantar ini. Ternyata setelah diperiksa keseluruhan tubuhnya, ibu dua anak itu menyimpan sekitar 1 ons narkoba jenis sabu-sabu dalam kemaluannya.
“Saat diamankan, kami tidak temukan barang bukti. Kemudian R br M kami bawa ke Mapolsek Balige.
Di Mapolsek, dilakukan kembali penggeledahan, tapi tidak ada barang bukti. Lalu personil wanita menggeledah secara keseluruhan. Ternyata tersangka menyimpan barang bukti di kemaluannya,” tutur Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian didampingi Kasat Res Narkoba AKP Darmansyah Nasution, Minggu (26/2).
Diterangkan, wanita asal Siantar itu sengaja datang ke wilayah Tobasa membawa sabu-sabu guna dijual ke wilayah Tobasa. Dua kali aksinya lolos. Penangkapan terhadapnya juga tidak gampang.
Petugas harus mengerahkan tenaga undorcover buy, personil yang nyamar jadi turis dan GPS mencari lokasi tersangka. Hingga akhirnya ibu dua anak itu berhasil diciduk berikut barang bukti 3 bungkus plastik bening yang diduga berisi narkotika jenis sabu sekitar 1 ons, 4 helai plastik klip transparan dan 1 unit handphone milik tersangka.
“Begitu mendapat informasi, kita kerahkan undercover buy yang membuat janji transaksi di Pantai Lumban Silintong. Kemudian kita lacak GPS HP tersangka. Sehingga begitu keluar dari hotel menuju lokasi transaksi, tepat di depan kantor Camat Balige, tersangka langsung dicegat dan diturunkan dari becak,” terangnya.
Dijelaskan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Sat Res Narkoba Polres Tobasa. Kemudian direncanakan untuk melakukan pengembangan mengungkap jaringan yang berkaitan dengan tersangka.(ft/ma/int)