BATUBARA – Hujan disertai angin kencang yang terjadi, Sabtu (18/2) mengakibatkan puluhan hektare tanaman padi di Kabupaten Batubara tumbang dan rusak. Akibatnya para petani terancam merugi karena hasil panen yang berkurang.
Informasi dihimpun, puluhan hektare tanaman padi yang rusak tersebar disejumlah desa di Batubara, seperti Desa Pasar Lapan, Desa Titi Payung, dan Desa Tanah Merah yang berada di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Tanaman padi yang sudah mendekati masa panen tersebut roboh dan rusak karena diterjang angin kencang.
Untuk mencegah tanaman padi yang tumbang tersebut membusuk, para petani mengikat rumput padi agar dapat kembali tegak. Sementara padi yang sudah mendekati masa panen terpaksa dilakukan panen lebih awal.
Terjangan angin kencang juga menyebabkan bulir padi banyak yang rontok. Akibatnya para petani merugi karena jumlah panen mereka berkurang. Selain itu, kualitas padi juga turun yang mengakibatkan harga jual lebih murah.
“Padi-padi ini tumbang diterjang angin bebera hari ini, agar bisa dipanen dan tidak busuk, padi ini kami ikat rumpunnya,” ujar Wagimin (45) dan Paiman (40) petani setempat.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kawasan di Batubara kerap diguyur hujan yang disertai angin kencang. Jika cuaca buruk terus berlanjut, dikhawatirkan kerusakan tanaman padi akan terus bertambah. (Wan/syaf)