TANJUNGBALAI–Dua petugas penjaga malam Pasar Bahagia Martin Parlindungan Simangunsong (14) dan Riduan Ritonga alias Ucok (47) terpaksa dilarikan ke RSUD akibat dikeroyok empat orang pemuda yakni RA, DI, JA dan RI. Keduanya diserang dengan menggunakan pisau dan golok, Selasa (7/2) dini hari. Usai menganiaya kedua korban, para pelaku melarikan diri.
Informasi diproleh dari beberapa warga di lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula saat keempat pelaku sedang mabuk dan mengendarai sepedamotor. Satu orang dari pelaku berconcengan dengan seorang wanita.
Entah bagaimana, saat para pelaku yang melintasi jalan di Pasar Bahagia, Kelurahan Karya, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, tiba-tiba wanita yang digonceng melopat dari sepedamotor dan terjadi cekcok diantara keduanya.
Warga sekitar dan kedua korban yang mendengar keributan tersebut lalu menegur mereka, selanjutnya para gerembolan pemuda itupun pergi namun beberapa saat kemudian para pelaku kembali. Diduga para pelaku tidak terima ditegur warga dan kedua korban.
Saat kembali keempat pelaku membawa broti, golok, pisau dan gunting. Lalu keempat pelaku menyerang kedua korban secara membabi buta.
Martin Parlindungan Simangunsong dan Riduan Ritonga alias Ucok langsung terkapar. Setelah puas menganiaya kedua korban, keempat pelaku langsung kabur setelah warga datang untuk menolong kedua korban. Melihat kedua korban terkapar, warga langsung melarikan keduanya ke RSU Tengku Mansyur Tanjungbalai untuk mendapatkan perawatan medis.
“Begitu kami mendengar ada teriakan dari korban, warga pun mengejar para pelaku, namun keempat pelaku berhasil lolos,” ujar Abdi, Hari dan Agus ketika ditemui di lokasi kejadian.
Selain itu informasi lain yang diterima awak koran ini bahwa satu orang pelaku berinisial RA memang kerap membuat resah warga sekitar.
“Itu memang terkenal jahat bang, baru lagi dia nikam orang, merusak rumah warga, tapi kerena anak di bawah umur tak diproses. Mudah-mudahan kali ini hendaknya diproses hukum kerena suda meresahkan,” ujar warga.
Sementara itu Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono SIK MH melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga membenarkan kejadian tersebut. Dikatannya, dua pelaku yakni RA dan DI telah diamankan petugas.
“Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut dan dua orang dari pelaku telah diamankan sementara yang lainnya masih kita lakukan pengejaran,” kata Sinulinga Singkat. (Mag02/syaf)