BATUBARA – Pencari burung terkejut tak kepalang setelah melihat sesosok mayat terlentang di areal persawahan. Korban tak lain adalah Maringan Situmorang (45), warga Dusun II, Desa Sukarame, Kecamatan Air putih, Kabupaten Batubara.
Informasi dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, sore itu mayat korban ditemukan pertama kali oleh seorang pencari burung yang saat itu melihat korban sudah tergeletak di tengah sawah dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Penemuan tersebut langsung diberitahukan kepada warga sekitar dan keluarga korban serta dilaporkan ke pihak Polsek Indrapura.
Petugas kepolisian yang turun ke lokasi, langsung melakukan olah TKP. Bersama petugas TNI Koramil 02/ Air Putih serta dibantu warga, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Indrapura untuk divisum.
Menurut keterangan dari istri almarhum dan keterangan Kadus ll Desa Suka Rame, Arben Simbolon, almarhum diketahui berangkat ke sawah miliknya pada Jumat (13/1) sore untuk menyemprot hama di sawah. Sampai malam tiba, almarhum tidak kunjung kembali ke rumahnya. Hingga Sabtu (14/1) pagi korban juga belum pulang.
Setelah itu, istri almarhum langsung menyusul ke sawah untuk memastikan keberadaan suaminya yang tak kunjung pulang. Setelah sampai di sawah, istri korban menemukan alat semprot dan sepedamotor. Pada Sabtu (14/1) sore sekira pukul 16.00 WIB, jasad korban ditemukan oleh seorang pencari burung di tengah sawah sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Indrapura AKP Kusnadi melalui Kanit Reskrimnya IPTU J Sinaga kepada wartawan koran ini, Minggu (15/1) membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
“Korban diduga meninggal dunia karena sakit jantung. Sebab HP dan sepedamotor korban masih ada lokasi. Terhadap korban sudah dilakukan visum luar dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban sudah dikebumikan,” pungkasnya. (Wan/syaf)